Perusahaan spesialis teknologi geolokasi, TomTom, telah merilis TomTom Traffic Index, sebuah laporan tahunan yang menyediakan data dan informasi mengenai tren lalu lintas di ratusan kota di dunia. Dalam data itu, terungkap beberapa kota termacet di dunia. Bahkan, ada kota di Indonesia yang masuk sebagai kota termacet di dunia.
TomTom Traffic Index mensurvei lebih dari 500 kota di 62 negara. Indeks ini memeringkat kota-kota tersebut berdasarkan waktu tempuh rata-rata, serta tingkat kemacetan.
Data dalam indeks ini didasarkan pada data secara real-time alias floating car data (FCD). Data ini dikumpulkan dari perangkat GPS yang terpasang di kendaraan dan dianalisis untuk mengetahui seberapa padat kondisi jalan raya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waktu tempuh di setiap kota merupakan hasil dari beberapa faktor yang dapat dikelompokkan menjadi:
- faktor kuasi-statis (misalnya, infrastruktur jalan, seperti kategori jalan, ukuran dan kapasitas jalan, atau batas kecepatan)
- faktor dinamis yang mempengaruhi arus lalu lintas (misalnya, kemacetan lalu lintas, pekerjaan jalan, cuaca buruk, dll.).
Faktor statis menentukan waktu tempuh optimal di suatu kota , sedangkan faktor dinamis memberikan dasar untuk menafsirkan perubahan arus lalu lintas. Jumlah keduanya memberi data waktu tempuh.
Secara global, predikat kota termacet di dunia saat ini dipegang Barranquilla, Kolombia. Di kota tersebut, waktu tempuh rata-rata untuk perjalanan 10 kilometer bisa mencapai 36 menit 6 detik. Warga kota Barranquilla membuang waktu 130 jam di jalanan setiap tahun karena macet.
Di urutan kedua adalah Kolkata, India. Di sana, waktu tempuh rata-rata perjalanan 10 km menghabiskan waktu 34 menit 33 detik. Warga kota Kolkata membuang waktu 110 jam di jalanan dalam setahun karena macet.
Dalam daftar 20 kota termacet di dunia, dua di antaranya ada di Indonesia. Dua kota tersebut adalah Bandung dan Medan.
Bandung menempati urutan ke-12 kota termacet di dunia dengan waktu tempuh rata-rata 32 menit 37 detik untuk 10 km. Waktu yang terbuang pengendara di Bandung dalam setahun mencapai 108 jam karena terjebak macet.
Sedangkan Medan berada di urutan ke-15 kota termacet di dunia. Waktu tempuh rata-rata di Medan adalah 32 menit 3 detik untuk 10 km.
Sementara itu, Jakarta tak masuk 20 besar kota termacet di dunia. Dalam TomTom Traffic Index ini, Jakarta ada di urutan ke-90 kota termacet di dunia.
20 Kota Termacet Dunia
- Barranquilla, Kolombia
- Kolkata, India
- Bengaluru, India
- Pune, India
- London, Inggris
- Kyoto, Jepang
- Lima, Peru
- Kota Davao, Filipina
- Trujilo, Peru
- Dublin, Irlandia
- Kumamoto, Jepang
- Bandung, Indonesia
- Tainan, Taiwan
- Manila, Filipina
- Medan, Indonesia
- Arequipa, Peru
- Kota Meksiko, Meksiko
- Hyderabad, India
- Fukuoka, Jepang
- Cartagena, Kolombia.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?