Gaikindo Targetkan Jual 900 Ribu Mobil Tahun 2025, Begini Kata Daihatsu

Gaikindo Targetkan Jual 900 Ribu Mobil Tahun 2025, Begini Kata Daihatsu

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 20 Apr 2025 13:10 WIB
Logo Daihatsu
Daihatsu memberikan komentar terkait target penjualan mobil tahun 2025. Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menargetkan penjualan mobil 900 ribu unit pada tahun 2025 ini. Target tersebut belum direvisi di tengah kondisi market yang mengalami penurunan penjualan pada kuartal pertama 2025. Seperti apa komentar Daihatsu?

Penurunan penjualan mobil mencerminkan tantangan ekonomi yang dihadapi masyarakat Indonesia, termasuk inflasi, suku bunga tinggi, serta daya beli yang menurun. Di sisi lain, ketidakpastian ekonomi menyebabkan masyarakat lebih berhati-hati dalam pengeluaran besar, termasuk membeli mobil baru.

Dalam data wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gaikindo, sepanjang Januari-Maret 2025, industri otomotif Indonesia mendistribusikan mobil sebanyak 205.160 unit. Angka itu turun 4,7% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Gaikindo pun belum merevisi target penjualan mereka tahun ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tahun 2025 sampai dengan first quarter kita turun sampai sekitar 4,8%. Kita nggak terlalu muluk-muluk. Kalau kita bisa mengulangi sukses 2024 itu sudah luar biasa. Karena terus terang market-nya agak sedikit berat. US Dollar juga sudah menguat tinggi, saya mengkhawatirkan satu step adalah lagi jangan sampai harga mobil ikut naik," ungkap Nangoi di Jakarta belum lama ini.

Sekadar informasi, tahun 2024 lalu industri mobil Indonesia menjual setidaknya 865 ribu unit mobil. Tahun ini targetnya naik sedikit ke angka 900 unit mobil. Tahun ini semakin berat tantangannya karena beragam faktor.

ADVERTISEMENT

Seperti dikatakan Sri Agung Handayani selaku Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM), jika mengacu pada penjualan kuartal pertama 2025, seharusnya tahun ini industri otomotif roda empat Indonesia hanya bisa menjual kisaran 860 ribu unit. Tapi di sisi lain, market otomotif kerap bergerak dinamis.

"Kita melihat 210 ribu unit pada kuartal pertama, kalau dikali (empat jadi berapa)? 860 ribu. Tetapi kan seasonal index market tidak seperti itu, ada beberapa yang contohnya periode GIIAS, kemudian digabung lanjutan regional itu biasanya market naik," kata Agung kepada wartawan di Jakarta belum lama ini.

"Kemudian harus diingat bahwa yang 210 ribu unit tadi, karena Januari hanya 64 ribu unit. Itu buat kita mengejutkan karena bagi kami itu terlalu kecil, tapi setelah kita pahami bahwa atensi masyarakat setelah opsen itu clear dan sudah ada subsidi diskon dari pemerintah (daerah) setempat itu, buat konsumen cukup oke ya," terang Agung.




(lua/riar)

Hide Ads