Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Bambang Haryadi mengklaim, kualitas bahan bakar minyak (BBM) Pertamax milik Pertamina kurang lebih sama seperti BBM Super 92 milik Shell.
Pernyataan tersebut disampaikan Bambang setelah melakukan uji visual terhadap produk dalam inspeksi mendadak (sidak) ke SPBU Pertamina dan Shell di kawasan Cibubur, Jakarta Timur.
"Kasatmata kualitasnya sama, tinggal tunggu hasil uji lab. Kalau kasatmata, antara Pertamax dan Shell Super (kualitasnya) sama," ujar Bambang, dikutip dari Antaranews, Sabtu (1/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pimpinan Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi. (Dwi Rahmawati/detikcom). Foto: Pimpinan Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi. (Dwi Rahmawati/detikcom). |
Bambang melakukan sidak untuk memastikan kualitas BBM yang beredar di pasaran, khususnya produk yang berasal dari SPBU Pertamina dan Shell. Dia juga ingin memberikan jaminan kepada masyarakat, bahan bakar yang mereka beli memang telah memenuhi standar.
Sebelum memulai sidak ke SPBU Shell, Bambang menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari sampling ulang yang dilakukan secara rutin untuk memastikan kesesuaian kualitas produk BBM yang dijual di pasaran.
"Biar tidak bias, ini kami hanya lakukan sampling ulang. Kami akan coba di beberapa tempat, tidak hanya di Pertamina, tetapi juga di SPBU Shell, Vivo, dan AKR (BP). Jadi, kami lakukan sampling di seluruhnya," tuturnya.
SPBU Shell. Foto: Rifkianto Nugroho |
Bambang yang berada di komisi yang membidangi energi dan sumber daya mineral tersebut menegaskan, seluruh produk BBM yang dijual di Indonesia, termasuk buatan Shell dan Pertamina, telah melalui pengujian dan sertifikasi yang ketat dari Kementerian ESDM dan Lemigas.
"Produk ini sebelum sampai ke SPBU sudah melalui sertifikasi yang sesuai dengan standar Kementerian ESDM," kata dia.
Sebagai catatan, BBM Pertamax dan Shell Super sama-sama punya nilai oktan 92. Jika Pertamax dibanderol Rp 12.900 per liter, maka Super Rp 13.350 per liter.
(sfn/sfn)














































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI