Polisi Kasih Kawalan Buat Warga dari Rumah Duka ke Pemakaman, Gratis!

Polisi Kasih Kawalan Buat Warga dari Rumah Duka ke Pemakaman, Gratis!

Dina Rayanti - detikOto
Selasa, 11 Feb 2025 11:12 WIB
Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya TNI AD di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, terbakar dan meledak. Sejumlah mobil ambulans terlihat terparkir di dekat lokasi ledakan.
Ilustrasi mobil jenazah. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Korlantas Polri akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya memberi pengawalan warga yang berduka dari rumah duka ke pemakaman secara gratis.

Korlantas Polri meminta kepada jajarannya untuk bertindak preemtif dan preventif selama Operasi Keselamatan 2025 berlangsung. Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso mengingatkan pentingnya sosialisasi, edukasi, serta pelatihan kepada masyarakat guna meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas.

"Mulai dari kegiatan sosialisasi, kemudian pendidikan dan pelatihan di sekolah-sekolah, khususnya bagi siswa SMA kelas 11. Dengan begitu, kita dapat mengukur tingkat pemahaman mereka mengenai keselamatan berlalu lintas. Selain itu, masing-masing direktorat juga memiliki tim safety riding yang siap memberikan pelatihan," ujarSlamet dikutip laman Korlantas Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Slamet juga mengimbau agar pelatihan safety riding diperluas melalui Safety Riding Goes to School, Goes to Campus, serta Goes to Industri untuk menjangkau lebih banyak kalangan.

Tak cuma itu, dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, Slamet juga mengingatkan untuk memberikan pengawalan gratis bagi masyarakat yang sedang berduka. Pengawalan itu diberikan dari rumah duka hingga ke lokasi pemakaman.

ADVERTISEMENT

"Kemudian untuk preventif, kegiatan kemanusiaannya memberikan pengawalan kepada masyarakat yang berduka atau yang meninggal dunia, kita kawal dia, gratis ya, gratis jangan dipungut biaya," kata Slamet.

Blue Light Patrol juga akan dioptimalkan. Terlebih di jam-am rawan di lokasi blackspot serta melakukan razia gabungan dengan Dinas Perhubungan untuk menindak kendaraan ODOL (Over Dimension Over Loading). Ia berharap pelaksanaan Operasi Keselamatan 2025 yang berlangsung selama 14 hari ini dapat berjalan optimal dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

"Mari kita gaungkan operasi ini agar berjalan lebih baik. Laksanakan tugas ini dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Polri, khususnya Polantas, dapat terus meningkat," pungkas




(dry/rgr)

Hide Ads