Kementerian Perindustrian (Kemenperin) meminta produsen mobil memberikan potongan harga kepada konsumen. Sebab, dengan cara tersebut, permintaan kendaraan di Indonesia akan mengalami peningkatan!
Dodiet Prasetya selaku Direktur Industri Alat Transportasi Darat Direktorat Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan (IMATAP) Kemenperin menjelaskan, penjualan mobil di Indonesia babak belur sepanjang tahun lalu. Itulah mengapa, perlu 'rayuan khusus' agar angkanya meningkat tahun ini.
"Pemerintah sangat mengharapkan dan mendorong pabrikan untuk memberikan diskon yang spesial sehingga harga kendaraan tersebut nantinya makin bersaing dan mampu memenuhi ekspektasi daya beli masyarakat," ujar Dodiet di Kuningan, Jakarta Selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alasan mengapa kami sangat menekankan hal tersebut, tentu saja tidak terlepas dari capaian industri roda empat yang terjadi tahun lalu. Di mana tahun lalu penjualannya turun 14 persen dengan total sales domestik 865 ribu unit. Ini tentu saja merupakan suatu hal yang perlu kita mitigasi," tambahnya.
![]() |
Dodiet secara khusus berharap, pameran otomotif terdekat seperti Indonesia International Motor Show atau IIMS 2025 bisa menjadi ajang pabrikan menggelar promo ke pengunjung. Sebab, pada momen tersebut lah banyak konsumen yang datang untuk membeli kendaraan.
"Dengan hadirnya pameran dengan mengenalkan line up baru, kami berharap bisa menjadi pengungkit naiknya industri sektor otomotif," kata dia.
Menurut data yang dihimpun Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, total penjualan mobil secara wholesales selama tahun lalu tercatat sebesar 865.723 unit atau turun 13,9 persen secara year-on-year (YoY) dari periode sama tahun lalu yang tembus 1.005.802 unit.
Sementara penjualan ritel selama 2024 juga turun 10,9 persen menjadi 889.680 unit. Padahal, tahun sebelumnya mencapai 998.059 unit. Meski turun, namun penjualan tersebut sudah melampaui target Gaikindo yang telah direvisi, yakni 850 ribu unit setahun.
(sfn/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP