Kapan Bridgestone Mulai Jual Ban Mobil Listrik di Indonesia?

Kapan Bridgestone Mulai Jual Ban Mobil Listrik di Indonesia?

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 18 Agu 2024 13:06 WIB
Ilustrasi ban mobil listrik Bridgestone.
Ilustrasi ban mobil listrik Bridgestone. Foto: Doc. Bridgestone.
Jakarta -

PT Bridgestone Tire Indonesia (BTI) kembali bicara kemungkinan menjual ban mobil listrik di Tanah Air. Lantas, benarkah karet bundar khusus tersebut mulai dipasarkan di dalam negeri mulai tahun ini?

Sebagai catatan, Bridgestone hingga sekarang belum menjual ban mobil listrik di Indonesia. Padahal, pasar kendaraan nonemisi tersebut belakangan tengah berkembang di Tanah Air.

Gatot Adrie Triyono selaku Head of Consumer Sales & Marketing PT BTI mengatakan, pihaknya saat ini tengah mengembangkan ban untuk mobil listrik. Bahkan, peluncurannya hanya menunggu waktu. Namun, perkara kapan, dia belum bisa bicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita tahu market mulai banyak ke mobil listrik, ke depannya kita mengembangkannya. Saat ini untuk ban mobil listrik sebenarnya sebentar lagi (meluncur di Indonesia). Harapannya sih segera," ujar Gatot saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, Rabu (14/8).

Bridgestone di IIMS 2024Bridgestone bakal jual ban mobil listrik di Indonesia. Foto: Dok (Bridgestone/@yogandriansyahh)

Bridgestone sebenarnya sudah punya ban mobil listrik di pasar global, yakni Turanza Eco. Namun, tak disebutkan pasti, apakah produk tersebut atau bukan yang dibawa ke Indonesia.

ADVERTISEMENT

Di dalam negeri, Bridgestone juga sudah menjual ban mungil untuk mobil listrik Wuling Air ev dengan nama Ecopia EP150. Kendati demikian, ban tersebut berstatus sebagai produk umum yang bisa dipakai di mobil biasa.

Di kesempatan yang sama, Gatot juga mengungkap rencananya menjadi supplier ban OEM (original equipment manufacturer) untuk mobil-mobil listrik di Indonesia. Kini, mereka masih di tahap studi atau penjajakan pasar.

"Pastinya kita ada arah ke sana (bikin ban OEM untuk mobil listrik China), pastinya kita juga studi dan setting price-nya bakal seperti apa. Ke depan kita memang coba ke arah sana," ungkapnya.

Ketika ditanya merek mobil listrik mana yang sedang disasar, Gatot belum bisa menjawabnya dengan tegas. Namun, selain jenama China, pihaknya tak menutup kemungkinan menjalin kerja sama dengan produsen dari negara-negara lain.

"Saat ini saya nggak bisa bocorkan (merek yang disasar), tapi lebih ke arah apa yang kita punya dan kita tawarkan. Kita nggak bilang harus merek China, merek Jepang, atau apa, kita coba semua," kata dia.




(sfn/rgr)

Hide Ads