Ini Latar Belakang Kehadiran BAIC di Indonesia

Foto: Dok. Istimewa. Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo.

Jakarta -

BAIC menjadi salah satu pendatang baru di pameran GIIAS 2024. Merek mobil asal Beijing, China, tersebut dibawa oleh distributor lokal, PT JHL International Otomotif (JIO). Ini sejarah masuknya merek mobil BAIC di Indonesia.

Seperti dijelaskan BAIC Indonesia dalam keterangan resminya, kehadiran BAIC di Tanah Air tak lepas dari peranan sang founder JHL Group, Jerry Hermawan Lo. Dalam acara rilis harga BAIC BJ40 dan X55 II A pada Rabu (17/7/2024) di Hall 11, GIIAS 2024, Jerry mengungkap alasan dirinya terkesima kepada mobil jip.

"Mobil ini bisa dibuat kemana-mana, untuk harian bahkan untuk ke daerah ekstrem juga bisa," ujar Jerry. BAIC melalui model BJ40, menghadirkan mobil bergaya jip, dengan tampilan yang kekar dan gahar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Founder JHL Group Jerry Hermawan Lo Foto: Dok. Istimewa

Jerry pun mengungkapkan alasan mendatangkan merek mobil tersebut, yakni karena terpikat saat sedang jalan-jalan di negeri Tirai Bambu, hingga berusaha menyusul mobil tersebut hanya untuk mendapatkan gambar.

"Saya waktu itu lihat BJ80 di jalan, saya suruh driver saya kejar itu mobil. Setelah lihat itu, saya langsung bilang cari perusahaannya, cari pabriknya. Kita datangi pabriknya," ungkap Jerry.

Di negara asalnya, Bejing Automotive Industry Holding Co. atau dikenal dengan nama BAIC, merupakan salah satu produsen mobil terbesar di Tiongkok. Membawa merek ini masuk ke Indonesia bukan perkara mudah. Jerry pun harus meyakinkan prinsipal agar mau membawa unitnya ke Tanah Air.

Perusahaan yang bermarkas di Shunyi District itu memiliki sejarah panjang. BAIC pertama kali berdiri pada 1958 di China, memproduksi kendaraan perang dan beroperasi di bawah nama Beijing Automotive Works (BAW). Namun, baru pada 2013, BAIC memulai operasi globalnya, hingga bermitra dengan sejumlah perusahaan otomotif ternama.

BAIC BJ40 Plus Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Bukan perkara mudah Jerry membawa BAIC ke Indonesia, hingga harus berulang kali bikin proposal. Jerry pun berharap dengan kehadiran BAIC di industri otomotif Tanah Air bisa membawa dampak baik di berbagai sektor.

"Kami nggak bisa langsung datangi pabriknya. Saya harus lobi berkali-kali, saya kirimkan company profile, kebetulan kita sudah berpengalaman di industri otomotif, jadi ini prosesnya panjang," tutur Jerry.

Saat ini, BAIC Grup telah mengibarkan benderanya di Indonesia, di bawah naungan PT JHL International Otomotif dan kini bersama PT Handal Indonesia Motor (HIM) telah menandatangani pembuatan pabrik perakitan yang akan mulai beroperasi pada tahun 2025.