Ini Amunisi Jetour yang Bakal Diboyong ke Indonesia

Jakarta -

Jetour perdana melakukan debut di Indonesia dengan dua SUV, yaitu Dashing dan X70 Plus. Dua SUV itu ternyata tidak cukup untuk menggoda pasar Indonesia.

Sebagai catatan, Jetour merupakan merek mobil yang usianya masih sangat muda, yakni enam tahun. Meski demikian, mereka telah menjual ratusan ribu unit kendaraan ke seluruh dunia.

Sebelum ke Indonesia, jenama yang dikenal berkat produk-produk SUV-nya tersebut sudah mulai menjual mobil di berbagai negara selain di China, antara lain Myanmar, Meksiko, Arab Saudi, Uzbekistan, Chile, Ekuador dan Paraguay.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jetour memastikan akan memboyong salah satu model terlarisnya di China.

"Tahun depan kami juga akan luncurkan Jetour T2 yang dalam bahasa China diartikan sebagai traveller," kata Kevin Xu Haifeng, Vice President of Jetour International di ICE BSD City, Tangerang, belum lama in.

"Kendaraan itu punya performa yang baik sejak meluncur pada September tahun lalu di pasar otomotif China. Kami menjual sekitar 15 ribu unit per bulan. Seperti kita tahu bahwa market di China sangat ketat dan penjualannya bisa belasan juta unit dan T2 merupakan produk populer."

"Kami akan luncurkan Jetour T2 pada kuartal dua tahun depan. Jetour T2 juga merupakan produk populer di timur tengah, Amerika selatan, Africa. Jadi saya berharap produk ini bisa diterima di pasar Asia termasuk Indonesia," jelas dia.

Di pasar global, Jetour T2 dibekali dengan dua opsi mesin, yakni 1.5 dan 2.0. Ini merupakan SUV modern dengan kesan serba tangguh lantaran mendapatkan aksen boxy.

Mesin 1.5 itu diklaim bisa memuntahkan tenaga 135 kW pada 5.500 rpm dan torsi 290 Nm pada 2.000 - 4.000 rpm. Sedangkan opsi mesin 2.0 bisa mengeluarkan tenaga 187 kW di 5.500 rpm dan torsi maksimal 390 Nm.

Mobil ini juga diproyeksikan untuk segmen fleet.

"Saat nantinya kami keluarkan Jetour T2 yang merupakan SUV offroad. Mobil tersebut akan menarik untuk fleet, terutama di bisnis tambang-tambang," kata Michael Budihardja, Sales & Network Director PT Jetour Motor Indonesia.

Selain itu, Jetour juga merambah ke elektrifikasi. Tren mobil listrik yang sedang menjadi arah otomotif di Tanah Air.

"Kami menyadari bahwa di negara Asia Tenggara sedang tren mobil Listrik, apalagi di Indonesia mobil Listrik ini mendapat perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan jenis ini, dan membuat konsumen banyak yang tertarik. Maka itu kami akan hadirkan juga mobil listrik di akhir tahun ini. Namun kami juga memiliki strategi untuk melengkapi produk," ujar Kevin Xu Haifeng, Vice President of Jetour International.