Giliran Rental Mobil di Jogja Blacklist Pati: Daerah Itu Mengerikan!

Giliran Rental Mobil di Jogja Blacklist Pati: Daerah Itu Mengerikan!

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 23 Jun 2024 09:20 WIB
Para pengusaha rental mobil mengaku masih minim pemesana imbas larangan mudik. Biasanya dipertengah Ramadhan mulai banyak warga yang menyewa.
Ilustrasi rental mobil. Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Setelah Surabaya, kini giliran rental mobil di Sleman, Yogyakarta, yang secara terbuka mengaku telah memasukkan warga Pati, Jawa Tengah, ke daftar hitam atau blacklist sewa kendaraan. Mereka bersaksi, wilayah berjuluk Bumi Mina Tani itu memang mengerikan.

Pemilik rental mobil Widodomartini berinisial FSP (32) mengatakan, pihaknya sudah sejak lama menaruh perhatian khusus ke Kabupaten Pati, terutama Kampung Sukolilo. Sebab, dia telah mendengar 'urban legend' kawasan tersebut melalui grup WhatsApp komunitas pengusaha rental.

"Alasannya blacklist Pati itu ya ada yang share benar-benar unit itu bukan hilang, dalam arti enggak bisa balik," ujar FSP saat dihubungi CNN Indonesia, dikutip Minggu (23/6).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bukan hilang, (unitnya) enggak bisa diambil sampai sekarang. Entah ganti cat, entah dibikinin surat bodong, pokoknya unit itu ya enggak bisa diambil. GPS-nya itu enggak dicabut, berhenti di lokasi itu," sambungnya.

Pekerja mengecek kondisi mobil yang akan disewakan di salah satu usaha rental mobil di  Padang, Sumatera Barat, Rabu (27/3/2024). Menurut pengusaha rental di Padang itu, jasa penyewaan mobil berbagai jenis menjelang lebaran meningkat hingga 20 persen dibandingkan tahun lalu, dan armada yang ada nyaris habis dipesan untuk kebutuhan perantau saat libur lebaran. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/nzIlustrasi rental mobil. Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

FSP mengaku, rekan seprofesinya pernah menjadi korban penyewa mobil di Pati. Ketika kendaraan yang disewa tak balik-balik, temannya itu justru diminta ikhlas, ketimbang datang ke lokasi peminjam dan berakhir celaka.

ADVERTISEMENT

"(Katanya), sudah ikhlaskan saja, daripada Anda enggak selamat. Ya, memang semengerikan itu daerah situ," terangnya.

Pengalaman pribadi FSP pada lima tahun lalu kian memantapkan dirinya untuk memasukkan Pati ke daftar hitam. Ketika itu, unit mobilnya pernah digadaikan saat disewa dan dipakai di Magetan, Jawa Timur.

Jasa pengusaha mobil rental di Pati, Rabu (12/6/2024).Jasa pengusaha mobil rental di Pati, Rabu (12/6/2024). Foto: Dian Utoro Aji/detikJateng

Tahun itu merupakan awal mula FSP merintis usahanya. Dia mengaku masih awam soal celah-celah yang digunakan oknum penyewa melakukan praktik culas. Beruntung, unitnya masih bisa kembali ke tangannya sekalipun prosesnya sangat sulit.

"Pati itu ya baru ke-up (isunya terangkat) baru-baru ini, sebetulnya sudah lama itu. Satu kasus itu cukup buat saya (jadi acuan), ya karena itu kan benda bergerak, meminimalisir potensi kerugian itu harus dimaksimalin. Eh, ternyata ya sekarang ke-up juga," tuturnya.

Saat ini FSP menggunakan skema verifikasi berlapis untuk menyaring penyewa. Isi data diri dalam formulir merupakan syarat wajib. Di dalamnya mencantumkan identitas hingga akun media sosial. Saringan berikutnya yakni mengandalkan aplikasi Getcontact hingga saran sesama pengusaha rental.

"Sama kalau orangnya domisili atau kost di Jogja, kami tanya anak kost atau tetangganya bagaimana karakternya orang (penyewa) itu," kata dia.




(sfn/rgr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads