Merek mobil asal Korea Selatan, Kia, masih mengimpor mobil dari Korea Selatan dan India untuk penuhi permintaan pasar di Indonesia. Ke depan, Kia sedang mengusahakan mendapat peluang merakit mobil secara lokal di Tanah Air.
"Semua orang, semua merek, saya rasa ingin ikut serta program pemerintah (untuk merakit mobil di Indonesia). Tapi balik lagi, realisasi merek tersebut untuk dapat program, itu yang sedang kita lakukan saat ini. Jadi secepatnya kita bisa realisasi, baru kita bisa nikmati yang namanya insentif dari pemerintah," ungkap Marketing & Development Division Head PT Kreta Indo Artha, Ario Soerjo, di Jakarta, Rabu (29/5/2024).
Sebagai informasi, saat ini Kia berada di bawah naungan PT Kreta Indo Artha. Merek ini sudah memasarkan beberapa model mobil, baik yang bermesin bensin atau konvensional, hingga yang sudah memakai tenaga listrik full baterai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun model-model yang sudah dijual oleh Kia di Indonesia antara lain Sonet, Seltos, Carens, Carnival, dan dua model mobil listrik Kia EV6 dan Kia EV9.
Ario menambahkan, usaha Kia merakit mobil di Indonesia bakal menemui sejumlah hambatan. Pertama, prinsipal Kia hanya membolehkan tipe kendaraan tertentu saja yang bisa masuk ke pasar Indonesia.
"Kita juga punya keterbatasan lain, bahwa Kia adalah bagian dari Hyundai Motor Group," sambung Ario. Diketahui, Hyundai sudah memiliki pabrik produksi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
"Saat ini prinsipal Kia memang sedang agresif ya. Mereka launching EV5, EV3. Tapi kan nggak segampang itu (kemudian kita merakit produk di Indonesia). Contoh EV5 itu tahun ini hanya dibuat di China, sedangkan Indonesia hanya punya FTA dengan Korea Selatan. Jadi mau nggak mau, kita harus nunggu unit dari Korea," jelas Ario.
(lua/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah