Buka Segmen Baru, BAIC Pede Jual SUV China Harga Rp 800 Jutaan

Laporan dari China

Buka Segmen Baru, BAIC Pede Jual SUV China Harga Rp 800 Jutaan

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 27 Mei 2024 15:07 WIB
BAIC BJ40 Plus
BAIC BJ40 Plus. Foto: Luthfi Anshori/detikOto
Beijing -

BAIC (Beijing Automotive Group Co., Ltd.) resmi hadir di Indonesia melalui kemitraan dengan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). Tidak tanggung-tanggung, BAIC dan PT JDI langsung memutuskan terjun di segmen premium dengan membawa model BJ40 Plus yang memiliki harga sekitar Rp 800 jutaan.

Sebagai informasi, BAIC bukan merek pertama China yang bermain di segmen premium di pasar Indonesia. Sebelumnya sudah ada merek Chery yang memiliki line up SUV mewah, Tiggo Series, juga ada merek GWM yang punya SUV mewah dalam wujud GWM Tank 500 dengan harga tembus Rp 1 miliar.

Chief Operating Officer (COO) PT JDI Dhani Yahya mengatakan, BAIC BJ40 Plus akan menjadi mobil alternatif menarik untuk para konsumen yang gemar mobil bertampang kekar dan punya kemampuan offroad memadai. BAIC BJ40 Plus memiliki estimasi harga antara Rp 799-860 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan sudah (masuk segmen) unik ya, kalau misalnya kita lihat bahwa offroader-offroader segmen di Indonesia, rata-rata SUV 4x4. Ini kan memang dari sisi desain boxy, terus gak banyak di market yang mempunyai segmen ini. Jadi secara tak langsung tidak ada (pesaing). Tentu kita akan memberikan alternatif buat midsize SUV yang ada di segmen (harga) antara 700 (juta), 800 (juta), sampai 900 (juta)," terang Dhani di Beijing, China, belum lama ini.

Lanjut Dhani menjelaskan, BAIC BJ40 Plus akan bermain di segmen tersebut yang punya pangsa pasar per tahun sekitar 50 ribu unit, di mana di situ juga ada SUV premium yang pangsa pasarnya sekitar 6.000-7.000 unit.

ADVERTISEMENT

"Akan ada pergeseran, atau mungkin juga akan semakin membesar segmennya. Jadi mungkin ada yang beralih ke SUV 4x4 (dari SUV 4x2), tapi juga dari (pengguna) sedan mungkin, atau dari MPV, mereka akan membeli mobil ini, bisa jadi ini mobil jadi mobil kedua, ketiga, bagi mereka," ungkap Dhani.

Dhani menambahkan, karakter konsumen yang ada di segmen mobil SUV premium, biasanya akan beli mobil berdasar pada pertimbangan emosional. Jadi jika konsumen itu merasa cocok dan kepincut dengan mobil tersebut, maka dia akan membeli mobil tersebut tanpa banyak pikir.

"Dan mobil ini (BJ40 Plus) adalah mobil all round car. Jadi untuk segmen konsumen usia 40 tahun ke atas, laki-laki, maka mobil ini cocok dijadikan mobil buat daily (kegiatan harian). Istilahnya, mobil ini good looking (keren), bagus, tangguh, dan bisa diajak kemana pun," tambah Dhani.

Sebelumnya Bambang Soesatyo sebagai salah satu pemegang saham di PT JIO menjelaskan, mobil China sudah memiliki kualitas yang bisa bersaing dengan produk-produk mobil ternama di pasaran.

"10-15 tahun yang lalu kita alergi mendengar mobil-motor, pokoknya produk China. Kenapa? Karena jelek, karena tak bagus. Namun belakangan ini, di Indonesia terutama, produk-produk China banyak diburu warga (konsumen), karena apa? Karena kualitasnya bagus, terutama buat anak muda yang kantongnya belum tebal-tebal amat," bilang Bamsoet dalam kapasitas sebagai salah satu pemegang saham (shareholder) di PT JIO, saat membuka soft launch BAIC Indonesia di Alam Sutera, Tangerang (14/5/2024).




(lua/dry)

Hide Ads