Helikopter yang ditumpangi Presiden Iran Ebrahim Raisi jatuh di Provinsi Azerbaijan Timur. Helikopter itu diketahui buatan Amerika Serikat, Bell 212.
Dilansir CNN, Senin (20/5/2024) sembilan orang berada di helikopter yang jatuh di barat laut Iran pada hari Minggu waktu setempat. Sembilan orang ini terdiri dari tiga pejabat, seorang imam dan anggota tim penerbangan dan keamanan, lapor berita Tasnim Iran.
Kantor berita negara Iran Press TV melaporkan Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev meresmikan proyek bendungan di perbatasan pada hari Minggu, sebelum kecelakaan terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan, helikopter tersebut merupakan bagian dari konvoi tiga helikopter. Menurut Tasnim, dua dari helikopter lain yang membawa menteri dan pejabat telah tiba di tujuan dengan selamat.
![]() |
Al Jazeera melaporkan, Presiden Iran Ebrahim Raisi dan para pengiringnya menaiki helikopter Bell 212 buatan Amerika Serikat.
Helikopter itu diproduksi oleh Bell Textron Inc, produsen kedirgantaraan Amerika yang berkantor pusat di Fort Worth, Texas, Bell 212 merupakan salah satu model ikonik yang menjadikannya bagian penting dari jajaran helikopter Bell Textron.
Bell 212 merupakan pengembangan dari Bell 205. Pertama kali diperkenalkan pada akhir 1960-an sebagai evolusi dari Bell 205, Bell 212 dengan cepat memantapkan dirinya sebagai pekerja keras dalam industri helikopter.
![]() |
Bell 212 memiliki konfigurasi mesin ganda. Bell 212 ditenagai oleh mesin Pratt & Whitney Canada PT6T-3 Twin-Pac.
Helikopter ini menawarkan peningkatan tenaga dan keandalan dibandingkan dengan pendahulunya sehingga sangat cocok untuk berbagai misi termasuk transportasi utilitas, pencarian dan penyelamatan, pemadaman kebakaran, dan operasi militer.
Bell 212 memiliki kapasitas 1 pilot plus 14 penumpang, masih bisa dimelarkan lagi. Heli ini punya panjang 17,43 meter, rotor diameter 14,64 meter, tinggi 3,83 meter. Maksimol bobot yang bisa diangkut saat take off adalah 5080 kg.
Di atas kertas, Bell 212 bisa mencapai kecepatan maksimal 223 km/jam dengan rata-rata menanjak ke atas 532 meter per menit.
Selain di Amerika Serikat, Bell 212 juga dibuat berlisensi di Italia oleh Agusta (Agusta-Bell AB212).
(riar/din)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Konvoi Moge Terobos Jalur Busway Ditilang Semua, Segini Besar Dendanya