Jokowi Bilang Indonesia Bisa Bikin 1,6 Juta Motor Listrik Setahun

PEVS 2024

Jokowi Bilang Indonesia Bisa Bikin 1,6 Juta Motor Listrik Setahun

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Sabtu, 04 Mei 2024 11:09 WIB
Jokowi di PEVS 2024.
Presiden Jokowi. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Presiden Jokowi memastikan, dengan fasilitas yang ada sekarang, Indonesia seharusnya bisa memproduksi jutaan unit motor listrik per tahun. Namun, realisasinya masih jauh dari kapasitas tersebut.

Pemimpin negara itu menjelaskan, Indonesia punya kapasitas produksi hingga 1,6 juta unit motor listrik setahun. Namun, kini yang bisa terpenuhi baru sekira 100 ribuan unit.

"Kalau kita melihat misalnya kayak sepeda motor listrik, itu kita punya kapasitas (produksi) 1,6 juta unit per tahun. Sekarang baru terisi, yang terproduksi di sini baru kurang lebih 100 ribu unit," ujar Jokowi saat ditemui awak media di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (5/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu artinya, masih ada peluang yang sangat besar sekali," tambahnya.

Pabrik motor listrik United E-Motor.Pabrik motor listrik United E-Motor. Foto: Doc. United

Pada kesempatan yang sama, dia juga memastikan, pabrik baterai pertama di Indonesia akan beroperasi bulan depan. Kabarnya, fasilitas tersebut merupakan milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power yang punya kapasitas maksimum 10 GW dan mampu menghasilkan 32,6 juta unit sel baterai.

ADVERTISEMENT

"Yang kedua, nanti bulan depan, itu yang namanya pabrik industri baterai sudah mulai berproduksi (di Indonesia), jadi kita harapkan ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk," ungkapnya.

Jokowi di PEVS 2024.Jokowi di PEVS 2024. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Lebih jauh, Jokowi mengurai jumlah produsen motor dan mobil listrik yang sudah mulai memproduksi kendaraannya di dalam negeri. Dia memastikan, angkanya terus bertambah dari waktu ke waktu.

"Dan kita senang bahwa sekarang untuk sepeda motor listrik yang berproduksi di sini sudah ada 59 pabrikan. Kemudian mobil listrik ada lima dan akan enam. Trus juga ada satu (produsen) truk. Bangunan besar ekosistem EV ini betul-betul harus kita jaga, jangan sampai ada hambatan," kata dia.




(sfn/din)

Hide Ads