Ini Alasan Bluebird Pakai Toyota Voxy untuk Armada Taksi Difabel

Ini Alasan Bluebird Pakai Toyota Voxy untuk Armada Taksi Difabel

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Minggu, 28 Apr 2024 19:11 WIB
Layanan taksi BlueBird khusus untuk difabel.
BlueBird pakai Toyota Voxy sebagai armada taksi khusus kaum difabel. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Bluebird Group menyediakan armada taksi khusus untuk kaum difabel, lansia dan ibu hamil. Menariknya, armada tersebut menggunakan Toyota Voxy yang statusnya masih impor dari Jepang. Apa alasan dari pemilihan mobil tersebut?

Sebagai catatan, Bluebird menyediakan lima unit Toyota Voxy untuk beroperasi di Jakarta dan Bali. Kendaraan mendapat rombakan di bagian kursi belakang yang sudah elektrik dan bisa keluar-masuk otomatis. Hal itu tentu memudahkan kaum penumpang saat masuk ke kendaraan.

Adrianto Djokosoetono selaku Direktur Utama PT Blue Bird Tbk menjelaskan alasan mengapa pihaknya memilih Toyota Voxy buatan Jepang sebagai armada taksi khusus kaum difabel. Dia mengklaim, kenyamanan menjadi pertimbangan utamanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kenapa Voxy? Ini tahap awal, karena kustomer kita yang kemarin menggunakan layanan ini secara rutin memilih mobil ini dengan pertimbangan kenyamanan dan aksesibilitas," ujar sosok yang karib disapa Andre itu saat ditemui di kantor pusat Bluebird di Mampang, Jakarta Selatan.

Layanan taksi BlueBird khusus untuk difabel.Layanan taksi BlueBird khusus untuk difabel. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Meski demikian, Andre tak menutup kemungkinan menggunakan mobil lain sebagai armada taksi untuk kaum difabel dan lansia. Namun, saat ini, pihaknya masih mau memanfaatkan unit yang ada.

ADVERTISEMENT

"Makanya setelah ini, kita mau mengembangkannya supaya kita mengenal dan mengerti kebutuhan yang lebih terjangkau," ungkapnya.

Layanan taksi BlueBird khusus untuk difabel.Layanan taksi BlueBird khusus untuk difabel. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Lebih jauh, Andre menjelaskan, keputusan memilih Toyota Voxy sebagai armada taksi difabel membuktikan pihaknya tak mau mencari untung dalam penyediaan layanan tersebut. Sebab, secara hitung-hitungan, angkanya tak sebanding.

"Iya (karena) CBU, harga jelas lebih mahal. Ini membuktikan kita tidak mencari untung, karena mobilnya terlalu mahal jika dibandingkan tarif perjalanan. Kita harap ini bisa menjangkau lebih banyak pihak," kata dia.

Dari lima unit yang ada, Bluebird mengoperasikan dua unit taksi khusus difabel di Bali dan tiga unit di Jakarta. Penumpang yang ingin menggunakan layanan tersebut bisa melakukan panggilan telepon. Sementara tarifnya kurang lebih sama seperti Silverbird dengan ongkos minimum Rp 75 ribu.




(sfn/rgr)

Hide Ads