Juru parkir (jukir) yang meminta uang parkir Rp 15 ribu ke pengunjung minimarket di Karawang, Jawa Barat akhirnya menyampaikan permohonan maaf. Dia sadar, perbuatannya salah dan telah merugikan banyak pihak.
Melalui video klarifikasinya, jukir itu mengaku bernama Ziyan Zahran Farid dan berdomisili di Batujaya, Karawang. Dia menyesal telah melakukan pemungutan liar yang nominalnya lebih besar dari tarif umum.
"Saya atas nama Ziyan Zahran Farid, alamat Batujaya, Karawang. Dengan adanya video saya meminta uang di liar uang parkiran sebesar Rp 15 ribu kepada pengunjung Alfamidi, di mana hal itu merupakan tindakan yang salah, saya sangat menyesal atas tindakan tersebut," ujar jukir tersebut, dikutip Sabtu (20/4).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dia juga meminta maaf kepada pihak kepolisian setempat berkat ulahnya yang sempat membuat gaduh dunia maya. Dia janji tak akan mengulangi perbuatan tersebut.
"Saya juga memohon maaf sebesar2nya kepada pihak Alfamidi dan pengunjung yang telah terganggu atas tindakan tersebut. Saya juga memohon maaf kepada pihak kepolisian di Karawang, saya berjanji tidak akan mengulang perbuatan tersebut," kata dia.
Sebelumnya, video yang menunjukkan jukir memalak pengunjung minimarket di Karawang viral di media sosial. Jukir tersebut meminta bayaran lebih untuk tarif parkir dan THR Lebaran.
Pria dengan rambut panjang itu sebenarnya sudah dihalangi karyawan minimarket setempat. Namun, dia tetap ngotot memintanya dengan alasan 'Lebaran hanya setahun sekali'.
"Ongkos biasanya mah Rp 2 ribu, bang," demikian ujar karyawan minimarket tersebut kepada juru parkir, dikutip dari video yang diunggah @memomedsos.
Tukang parkir itu kemudian menurunkan ongkosnya menjadi lebih murah. Namun, tetap di atas nominal umumnya.
"Kita mah setahun sekali. Sini goceng (Rp 5 ribu) dah atau ceban (Rp 10 ribu) dah," desak tukang parkir.
"Tadi minta Rp 15 ribu," respons pemilik motor.
"Soalnya kan setahun sekali, kayak nggak pernah muda aja," timpal tukang parkir lagi.
Melalui keterangan di kolom takarir, peristiwa itu terjadi di minimarket di kawasan Batujaya, Karawang. Kebanyakan warganet menyayangkan sikap juru parkir tersebut lantaran terkesan seperti memalak.
(sfn/lth)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP