MG Motor Indonesia baru saja meluncurkan mobil hybrid pertama mereka di Tanah Air, MG VS HEV. Mobil ini menyandang status mobil full hybrid termurah di Indonesia dengan banderol Rp 389 juta. Di samping itu, MG juga mengklaim mobil ini sangat irit bahan bakar. Bahkan bisa setara konsumsi bahan bakar Honda CR-V Hybrid.
Seperti dikatakan Marketing and PR Director MG Motor Indonesia Arief Syarifudin, MG VS HEV bisa melaju sejauh 1.000 km, dalam sekali pengisian bahan bakar. Jarak tersebut kurang lebih seperti jarak Jakarta-Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Bicara mengenai MG VS HEV, itu sekali pengisian bisa 1.000 km. Jadi ilustrasinya, Jakarta-Surabaya itu 880 km, dengan satu kali pengisian bisa menjangkau (jarak tersebut). Berdasarkan penghitungan, konsumsi bahan bakar rata-ratanya adalah 1:25. Bisa dihitung dari situ, kita sebutnya adalah high performance, dengan absolute efficiency itu bisa terjadi," bilang Arief kepada wartawan di Jakarta (21/3/2024).
Dengan klaim konsumsi bahan bakar rata-rata 1 liter untuk 25 km, artinya konsumsi bahan bakar MG VS HEV ini kurang lebih sama seperti konsumsi bahan bakar Honda CR-V Hybrid. Diketahui berdasarkan pengujian internal Honda, didapatkan hasil konsumsi bahan bakar CR-V Hybrid mencapai 1:25,6 atau 1 liter untuk jarak 25,6 km.
![]() |
Namun perlu dicatat, klaim konsumsi bahan bakar MG VS HEV dan Honda CR-V Hybrid ini berdasarkan hasil pengetesan pabrikan. Pada praktiknya di lapangan oleh pengemudi umum, catatan konsumsi bahan bakar kedua mobil ini bisa lebih boros dari klaim tersebut, menyesuaikan gaya mengemudi dan beban yang dibawa mobil.
Sebagai informasi, MG VS HEV. jadi penantang baru di segmen kendaraan ramah lingkungan. Mobil ini diklaim membawa teknologi terbaru yang cocok dengan kebutuhan pasar Indonesia yang berkembang, dengan menawarkan efisiensi energi, performa tinggi, dan teknologi canggih.
Mobil hybrid ini memiliki akselerasi tangguh dengan kemampuan melesat 0-100 km hanya dalam 8,9 detik. Tenaga dari mesin 1.500 cc VS HEV yang dikombinasi baterai 2,13 kWh ini disebut bisa menghasilkan tenaga mencapai 177 dk dan torsi maksimal 200 Nm.
(lua/din)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain