Porsche Ringsek-Panel Kaca Rubuh, Segini Kerugian Showroom usai Diseruduk Xpander

Kondisi TKP usai kecelakaan Xpander tabrak Porsche di showroom Ivans Motor (dok Polres Metro Tangerang Kota) — Foto: Kondisi TKP usai kecelakaan Xpander tabrak Porsche di showroom Ivan's Motor (dok Polres Metro Tangerang Kota)

Jakarta -

Showroom Ivan's Motor disebut menderita kerugian hingga Rp 5,7 miliar usai ditabrak Xpander. Pengemudi Xpander pun siap mengganti rugi.

Insiden Xpander menghantam showroom Ivan's Motor hingga membuat Porsche ringsek menghebohkan jagat sosial media. Dari keterangan polisi, diketahui pengemudi dalam pengaruh minuman keras sebelum insiden terjadi. Saat ini pengemudi Xpander sudah ditetapkan sebagai tersangka dan disangkakan pasal 200 KUHP dan 406 KUHP.

Adapun akibat insiden tersebut, pemilik showroom menderita kerugian yang cukup besar yaitu Rp 5,7 miliar sebagaimana dijelaskan Kapolsek Teluk Naga AKP Wahyu Hidayat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kerugian kurang lebih Rp 5,7 miliar, (jumlah kerugian) keseluruhan kalau kata manajernya," kata Wahyu dikutip detikNews.

Meski begitu, pengemudi Xpander menyebut dirinya siap mengganti kerugian yang diderita showroom. Menariknya, diketahui bahwa pengemudi Xpander memang tengah menuju showroom sebelum insiden. Tapi belum diketahui dengan pasti tujuannya. Polisi saat ini masih melakukan pemeriksaan.

"Pengakuannya dia (pelaku) pengin ganti rugi, 'saya siap ganti rugi' itu aja omongannya. Itu setelah kita amankan. 'Saya bakalan ganti rugi nanti' gitu ngomongnya.Dari pihak korban, 'saya ingin prosesnya dilanjut', begitu," jelas Wahyu.

Dari insiden itu, ada satu pelajaran penting yang bisa dipetik. Walaupun belum diketahui motif aslinya, mengemudi dalam kondisi mabuk sangat membahayakan. Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, menjelaskan mereka yang berada di berada di bawah pengaruh alkohol seperti dalam kondisi mimpi. Padahal ketika berkendara membutuhkan fokus dan konsentrasi tinggi.

"Jangankan mengemudi aktivitas sekecil apapun tidak dapat dilakukan dengan normal. Ketika dalam kondisi mabuk dan mengemudi maka kendaraan tersebut dikuasai oleh orang yang berbahaya, arah, kecepatan kendaraan tidak jelas, kecelakaannya hanya tunggu waktu," ungkap Sony saat dihubungi detikOto.

Terkait insiden yang melibatkan Xpander dan Porsche, bila mengalami kejadian serupa, Sony menyarankan agar menjauh. Kata Sony, orang dalam kondisi mabuk bisa melakukan tindakan yang tidak terduga.

"Tindakan pencegahan supaya tidak lebih parah atau menimbulkan kerugian lebih besar itu perlu, tetapi ditangani orang yang lebih berkompeten misalnya polisi, sekuriti, dan lain-lain," tambahnya lagi.