Konsumen biasanya membeli mobil sudah menjadi satu bentuk yang utuh. Tapi hal ini berbeda saat meminang bus, konsumen bisa menyesuaikan dengan keinginan.
PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) yang meramaikan segmen mikrobus saat ini memasarkan line up baru sasis bus empat ban.
Pertama, KTB menjual sasis, mesin, roda dan kabin yang nantinya konsumen akan membawanya ke karoseri untuk membuat body. Kode sasis yang dijual FE 71 BC dan FE 71 BCL. Soal harga dijual Rp 315,4 juta dan Rp 317,5 juta (off the road).
Kedua, PT KTB menjual sasis, mesin, dan roda saja tanpa kabin. Kode sasisnya FE 71 LBC 1. Konsumen bisa mencetak body untuk ke karoseri. Kelebihannya konsumen bisa melakukan kustomisasi terhadap spesifikasi yang diinginkan. Harganya Rp 329,6 juta (off the road).
Produk ketiga adalah Canter Bus. Jadi konsumen sudah mendapatkan microbus secara utuh alias barang jadi. Termasuk jok yang bisa menampung 19 orang ditambah satu untuk sopir. Harganya dijual Rp 552,4 juta.
"Secara konsep kita menjual Canter Bus ini sudah komplet lengkap jadi tinggal pakai. Kita bekerja sama dengan karoseri Trijaya Union, jadi saat konsumen beli dari dealer bentuknya sudah utuh menjadi bus, bukan sasis saja," kata Trainer 3S Training Department PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, M Fata Zulfiqhi di Bandung, Kamis (29/2/2024).
Fuso Canter Bus ini dibekali diesel 3.907 cc transmisi manual dengan kode mesin 4V21-2AT4 yang di atas kertas bisa memuntahkan tenaga sebesar 108 PS di 2.500 rpm dan torsi 304 Nm di 1.000 hingga 2.500 rpm.
Fata menambahkan seluruh kendaraan niaga yang dipasarkan Fuso, termasuk Canter Bus, juga dicover garansi.
"Canter ini sesuai dengan Mitsubishi lainnya. Untuk garansi mesin itu 100 ribu atau tiga tahun. Untuk karoserinya dan juga AC-nya itu 20 ribu km atau satu tahun. Bisa dilayani seluruh bengkel resmi di Indonesia," kata dia.
"Memang untuk Fuso kita hanya bermain di bus kecil dan medium. Kalau untuk bus besar kita tidak bermain," sambungnya lagi.
Simak Video "Video Puluhan Bus Bekas TransJakarta Hangus Terbakar di Jakbar"
(riar/rgr)