Warga China Mudik Rayakan Imlek, Kejebak Macet Belasan Jam

Warga China Mudik Rayakan Imlek, Kejebak Macet Belasan Jam

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Rabu, 07 Feb 2024 17:06 WIB
Vehicles are stranded on a snow covered expressway on the outskirts of Wuhan in central Chinas Hubei province on late Monday, Feb. 5, 2024. Widespread snowfall and freezing weather continued in central and eastern China disrupting transport and stranding travelers amid the annual Lunar New Year travel rush. (Chinatopix via AP)
Warga China Terjebak Macet saat Mudik Rayakan Imlek. Foto: AP/
Jakarta -

Seperti Idulfitri atau Natal di Indonesia, momen hari raya dijadikan warga China untuk pulang kampung. Warga China berbondong-bondong melakukan perjalanan mudik untuk merayakan Tahun Baru Imlek.

Dikutip Associated Press, warga China yang mudik menggunakan kendaraan pribadi terjebak macet berjam-jam. Mereka terjebak macet karena lapisan salju yang memenuhi jalan raya.

Seorang travel blogger China, Chen Wei, mengatakan dia terjebak macet karena ada pekerjaan menghilangkan lapisan es. Dia baru menempuh jarak 30-40 km dalam 13 jam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Chen Wei bepergian menggunakan motorhome sehingga tidak terlalu terganggu dengan kemacetan belasan jam menuju kampung halamannya. Dia mengutip pepatah China kuno yang mengatakan bahwa dia menerima apa yang terjadi dan menghadapinya dengan tenang. Salju lebat diperkirakan akan berlanjut hingga Rabu.

Chen dan pacarnya terjebak di Hubei saat berkendara dari Hangzhou di China timur ke Provinsi Sichuan. Dalam sebuah postingan di media sosial dia menjelaskan, pengendara yang terjebak macet sampai meminjam toilet motorhome-nya dan berbagi air serta makanan.

ADVERTISEMENT

"Jutaan orang pulang kampung untuk merayakan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada hari Sabtu. Keluarga biasanya berkumpul untuk makan malam pada malam sebelumnya," tulis AP.

Sementara itu, menurut laporan stasiun televisi pemerintah CCTV, pemerintah pusat di Beijing mengatakan akan mengucurkan 141 juta yuan dalam bentuk bantuan mendesak untuk pembersihan salju di jalan raya dan pekerjaan terkait di 11 provinsi. Hal ini untuk memastikan perjalanan yang aman selama liburan.

Seorang pejabat manajemen darurat provinsi Hubei mengatakan kepada CCTV bahwa 4.000 kendaraan terjebak pada hari Senin karena kondisi es.

Di Wuhan, dahan-dahan pohon patah karena beban salju. Bandara juga menutup landasan pacu karena kondisi es. Beberapa penerbangan dan kereta api dibatalkan atau ditunda, sehingga membuat para pelancong terdampar selama berjam-jam.




(rgr/din)

Hide Ads