Lagi Kesulitan Bayar Cicilan Kendaraan, Ini yang Harus Dilakukan

Azkia Nurfajrina - detikOto
Sabtu, 03 Feb 2024 17:48 WIB
Ilustrasi kredit kendaraan. Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kesulitan keuangan mungkin saja dialami oleh mereka yang tengah mencicil kendaraan. Kalau sudah begini, biar kendaraan tak disita ada baiknya komunikasikan dengan pihak leasing.

Salah satu opsi saat membeli kendaraan adalah dengan skema kredit. Skema kredit memudahkan bagi yang memiliki budget terbatas bila harus membayar secara penuh. Mereka yang membeli dengan skema kredit tentu harus sudah siap konsekuensi membayar cicilan setiap bulan.

Bila telat membayar cicilan, motor bisa dibawa oleh debt collector. Namun debt collector tidak begitu saja mengambil unit yang cicilannya nunggak. Akan ada peringatan dulu yang diberikan. Penarikan kendaraan juga umumnya sudah disepakati antara kedua belah pihak di awal.

Kalaupun kamu tengah mengalami kesulitan keuangan, ada baiknya langsung berkomunikasi dengan pihak leasing.

"Kalau seandainya tak punya dana untuk bayar, dia (nasabah) harus komunikasi. Kan bisa saja dia baru dapet masalah, kayak rumah atau kendaraannya terbakar. Company juga ada toleransi kok," ucap Group Function Committee Leader Communication & ESG Astra Financial, Yulian Warman belum lama ini.

Komunikasi merupakan hal penting, baik antara konsumen dan perusahaan. Ini supaya tidak terjadi kesalahpahaman di antara keduanya. Dengan begitu, kendaraan bisa saja tak disita dan tak ada masalah antara customer dan pihak leasing.

"Jadi bukan harus bayar atau nggak (saat didatangi debt collector), ada tahapan-tahapannya dulu. Mengirim debt collector ke rumah itu tindakan terakhir. Kalau ada bencana dan nggak bisa bayar, ngomong saja," tutur Yulian.

Pihak leasing bisa juga menyita unit kendaraan untuk sementara waktu hingga konsumen tersebut bisa melunasi kewajibannya. Adapun untuk unit kendaraan yang sudah ditarik pihak leasing karena angsurannya macet, unit kendaraan bisa dijual lagi ataupun dilelang.

"Ada juga customer yang sebenarnya mampu, tapi karena apes nggak bisa bayar, jadi disita dulu motornya. Setelah punya duit baru ditebus. Tapi dengan kesepakatan atau komunikasi di awal," tambah Yulian.



Simak Video "Video: Debt Collector Tarik Mobil di Markas Kodam Brawijaya, Berujung Minta Maaf"

(dry/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork