Bagi detikers yang tengah menikmati libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023-2024, harus pintar-pintar memilih tanggal balik ke rumah ya. Soalnya diprediksi pada 1 Januari 2024 akan menjadi puncak arus balik, dan diprediksi akan ada 240 ribu kendaraan akan masuk ke wilayah Jabodetabek.
Selain itu Jasa Marga memprediksi kemacetan akan terjadi pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta. Seperti tertulis dalam siaran resmi jasa Marga, yang disampaikan Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana.
Lisye menjelaskan, dengan adanya lonjakan kendaraan, lokasi yang menjadi fokus perhatian untuk diantisipasi yaitu pada KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek atau pertemuan kendaraan dari Bandung dan Cikampek menuju Jakarta.
"Selain itu ada potensi kepadatan di beberapa lokasi ruas tol Trans Jawa dari arah Semarang menuju Jakarta, terutama pada titik pertemuan simpul lalu lintas, akses keluar jalan arteri dan beberapa lokasi rest area. Oleh karena itu, Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian dan instansi berwenang lainnya untuk melakukan rekayasa lalu lintas dalam mengantisipasi kepadatan di lokasi tersebut," ujar Lisye.
Lisye juga mengimbau serta memohon kerja sama pengguna jalan, khususnya yang melewati Jalan Tol Trans Jawa, untuk dapat mengatur waktu perjalanannya kembali ke Jabotabek. Agar lebih nyaman dan tidak menumpuk pada tanggal-tanggal yang diprediksi menjadi puncak arus balik, serta dalam rangka menjaga waktu tempuh perjalanan dari Semarang menuju ke Jakarta yaitu kurang dari 7 jam atau kecepatan rata-rata di 60 sd 70 km/jam.
Simak Video "Video: H+8 Lebaran, Arus Lalin di GT Cileunyi Masih Ramai"
(lth/din)