Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengabarkan satu jet tempur F-15 terjatuh saat menjalankan misi latihan pada Kamis (7/12). F-15 merupakan jet tempur yang mahsyur di dunia kedirgantaraan militer. Bagaimana spek F-15 milik Arab Saudi yang jatuh ini?
Dicuplik dari Associated Press News, Jumat (8/12/2023) jet tempur milik Arab Saudi yang jatuh itu jenisnya F-15 SA. Jenis jet tempur ini merupakan keluarga F-15 yang sudah dimutakhirkan.
Jet tempur F-15 diproduksi oleh pabrikan McDonnel Douglas, - sekarang bergabung dengan Boeing. Salah satu pembaruan F-15 SA ialah menggunakan mesin General Electric F110-GE-129E. Sedangkan F-15 Eagle sebelumnya menggunakan mesin Two Pratt & Whitney F100-PW-100, 220 atau 229 turbofan engines.
Dikutip dari The Drive, mesin khusus ini adalah satu-satunya yang telah disertifikasi Boeing untuk digunakan dengan model Advanced Eagle, termasuk varian F-15SA Arab Saudi dan F-15QA terbaru untuk Qatar. F110-GE-129 juga mendukung F-15K Slam Eagles Korea Selatan dan F-15SG Singapura.
F-15 SA merupakan versi terbaru dari F-15E Strike Eagle dengan dua kursi. Jet tempur ini menjadi salah satu alat supremasi udara yang sudah teruji dalam medan tempur sesungguhnya.
Dikutip dari Official United States Air Force Website, secara umum F-15 Strike Eagle merupakan pesawat tempur peran ganda yang dirancang untuk melakukan misi udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Berbagai sistem avionik dan elektronik memberi F-15 kemampuan untuk bertarung di ketinggian rendah, siang atau malam, dan dalam segala cuaca.
F-15 Strike Eagle dibekali dua mesin Pratt & Whitney F100-PW-220 atau 229 yang menggabungkan teknologi digital canggih untuk meningkatkan kinerja terbang. Dengan sistem kendali mesin elektronik digital, pilot F-15 dapat berakselerasi dari tenaga idle hingga afterburner maksimum dalam waktu kurang dari empat detik.
Untuk misi udara-ke-darat, F-15E dapat membawa sebagian besar senjata. Pesawat ini juga dapat dipersenjatai dengan rudal udara-ke-udara jarak menengah canggih seperti AIM-9M atau AIM-120, atau AMRAAM. Pada varian F-15E juga memiliki meriam 20mm yang bisa dipasang hingga membawa hingga 500 peluru.
F-15 SA jatuh
Seperti dilansir Al Arabiya, Jumat (8/12/2023), juru bicara Kementerian Luar Negeri Saudi Brigadir Jenderal Turki al-Maliki menyebut insiden melibatkan jet tempur F-15 itu terjadi saat penerbangan pelatihan rutin sedang dilaksanakan di Pangkalan Udara King Abdulaziz di Dhahran pada Kamis (7/12) waktu setempat.
Disebutkan otoritas Saudi bahwa semua awak jet tempur itu tewas, tapi tidak disebutkan jumlah awak yang dimaksud. Namun, diketahui bahwa jet tempur F-15 pada umumnya membawa dua awak, yang terdiri dari seorang pilot dan seorang petugas sistem senjata.
Insiden serupa pernah terjadi sebelumnya, yang terbaru pada November lalu atau tepatnya sebulan lalu, ketika sebuah jet tempur F-15S terjatuh di area pelatihan Pangkalan Udara King Abdulaziz. Mujur, dua awak di dalamnya berhasil selamat setelah meloncat menggunakan kursi pelontar mereka.
Saat itu disebutkan oleh Al-Maliki bahwa jet tempur itu mengalami malfungsi teknis saat mengudara.
Spesifikasi umum F-15:
- Wingspan: 13 meter
- Lebar: 19,44 meter
- Tinggi: 5,6 meter
- Berat: 17.010 kilogram
- Berat maksimum takeoff: 36.450 kg
- Kapasitas bahan bakar: 35.550 pon (tiga tangki eksternal ditambah tangki bahan bakar konformal)
- Payload: tergantung pada misi
- Kecepatan: 1.875 mph (Mach 2,5 plus)
- Jangkauan: 3.840 kilometer dengan tangki bahan bakar konformal dan tiga tangki bahan bakar eksternal
- Ketinggian maksimum: 60.000 kaki (18.288 meter)
- Persenjataan: Satu meriam multibarel 20mm dipasang secara internal dengan 500 butir amunisi. Empat rudal AIM-9 Sidewinder dan empat rudal AIM-120 AMRAAM atau delapan rudal AIM-120 AMRAAM.
Simak Video "Video: Detik-detik Bom 'Nyasar' Hantam Permukiman Warga di Korsel"
(riar/dry)