314 Km Jalur Sepeda Membentang di Jakarta, Diklaim Jangkau Angkutan Umum

314 Km Jalur Sepeda Membentang di Jakarta, Diklaim Jangkau Angkutan Umum

Rangga Rahadiansyah - detikOto
Jumat, 10 Nov 2023 12:31 WIB
Pemprov DKI Jakarta tengah merevitalisasi jalur kolong Semanggi. Salah satu yang dibangun dalam revitalisasi kali ini ialah terowongan untuk pesepeda.
Jalur sepeda (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mendukung penggunaan sepeda sebagai transportasi first mile (dari rumah ke transportasi publik) dan last mile (dari transportasi publik ke tempat tujuan). Hingga kini, lebih dari 300 km jalur sepeda membentang di Jakarta.

Dikutip dari siaran persnya, Pemprov DKI Jakarta mendukung mendukung penyediaan lajur sepeda yang aman dan nyaman bagi masyarakat. Sejak 2012 hingga 2022, telah dibangun lajur sepeda sepanjang 301,084 km di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, jumlah tersebut telah melampaui target Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022 sepanjang 252,1 km dan Instruksi Sekda Nomor 88 Tahun 2021 mengenai pembangunan lajur sepeda sepanjang 298 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Komitmen dukungan penyediaan lajur sepeda tetap akan kami lanjutkan. Di tahun 2023 ini dilakukan pembangunan lajur sepeda sepanjang 13,11 km di tiga kawasan yaitu Kawasan Blok M, Kawasan Barito dan Kawasan Tebet," ujar Syafrin, Kamis (9/11/2023).

Menurut Syafrin, sejak 2012 hingga 2023 total jaringan lajur sepeda yang telah terbangun sepanjang 314,196 km. Diklaim, pembangunan lajur sepeda sebagai first mile dan last mile telah menjangkau layanan rute angkutan umum massal seperti halte Transjakarta, stasiun MRT Jakarta, stasiun LRT Jabodebek, stasiun KRL, dan terminal bus.

ADVERTISEMENT

Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pemeliharaan terhadap marka jalan dan rambu lalu lintas untuk lajur sepeda sepanjang 28 km, pada ruas jalan sebagai berikut:

  • Jalan M.H. Thamrin;
  • Jalan Jenderal Sudirman;
  • Jalan Sisingamaraja;
  • Jalan Panglima Polim;
  • Jalan RS Fatmawati Raya;
  • Jalan Tomang Raya; dan
  • Jalan Imam Bonjol.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga melakukan pengawasan dan perawatan fasilitas jalur sepeda. Salah satunya dengan mengganti stick cone lajur sepeda yang mengalami kerusakan dengan paku jalan solar cell untuk menjaga kenyamanan dan keselamatan para pesepeda. Berikut adalah lokasi jalan yang akan dilakukan pemasangan paku jalan solar cell:

  • Jalan Tentara Pelajar;
  • Jalan Kramat Raya;
  • Jalan H.O.S. Cokroaminoto;
  • Jalan Ahmad Yani;
  • Jalan D.I. Panjaitan;
  • Jalan Penjernihan;
  • Jalan Salemba Raya;
  • Jalan Perintis Kemerdekaan;
  • Jalan R.P. Soeroso;
  • Jalan Dr. Soetomo;
  • Jalan Tugu Tani;
  • Jalan Teuku Cik Ditiro; dan
  • Jalan Prajurit K.K.O. Usman.

Selanjutnya, optimalisasi lajur sepeda yang telah terbangun tersebut juga terus dilakukan pemeliharaan secara bertahap hingga 2026. Adapun rinciannya yaitu 19 ruas jalan pada 2024, 43 ruas jalan pada 2025, 34 ruas jalan pada 2026, serta melakukan upaya untuk meningkatkan moda share pesepeda.




(rgr/din)

Hide Ads