SIM (Surat Izin Mengemudi) yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia ternyata tak hanya bisa digunakan di Indonesia. Ada beberapa negara yang mengizinkan penggunaan SIM RI ini. Di mana saja berlakunya?
Tentunya hal ini akan memudahkan warga Indonesia untuk mengemudi di luar negeri Lantas, negara apa saja yang mengakui penggunaan SIM Indonesia?
Beberapa Negara ASEAN
SIM dapat digunakan di beberapa negara ASEAN. Hal ini sesuai dengan Agreement of the Recognition of Domestic Driving Licence Issued yang diterbitkan oleh negara ASEAN pada tahun 1985. Mengutip laman Indonesia Baik dari Kominfo, adapun negara-negara ASEAN yang menerima SIM Indonesia yaitu:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Brunei Darussalam
- Filipina
- Thailand
- Vienam
- Laos
- Myanmar
- Singapura (SIM hanya berlaku selama 12 bulan sejak kedatangan. Apabila lebih dari itu, maka pengendara harus menggunkan SIM Singapura)
- Malaysia (Harus memiliki SIM Internasional dan SIM Indonesia yang masih berlaku. Bila tidak ada SIM Internasional, maka bisa mengajukan permohonan untuk mendapatkan SIM di Malaysia lewat Institut Mengemudi Malaysia)
Pada mulanya, perjanjian tersebut hanya ditandatangani oleh beberapa negara ASEAN, yaitu Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina, Singapura dan Thailand. Namun setelahnya menyusul Vietnam, Laos, Myanmar dan Kamboja.
Amerika Serikat
Selain di beberapa negara ASEAN, SIM Indonesia juga dapat digunakan di Amerika Serikat. Hal ini dibuktikan oleh komika Soleh Solihun saat riding bersama komunitas motor para figur publik, The Prediksi, di Amerika Serikat.
"SIM kita biasa. Waktu saya beberapa bulan lalu sewa mobil juga SIM-nya SIM A biasa. Kan peraturannya itu cuma, kalau yang mobil yah, ada tulisan asal SIM kita ada ada tulisan bahasa Inggrisnya. SIM Indonesia kan ada," kata Soleh Solihun dalam wawancara dengan detikOto dalam program Otogeek.
"Nah kemarin pas motor juga gitu. Nanti kita masukin biodata, ada selfie sama SIM, nanti sama dia verifikasi, 'Oh boleh nih nyewa.' Kayaknya dia udah ngecek nih, kalau SIM C di Indonesia, itu SIM motor. Nggak perlu pakai SIM Internasional," ucapnya.
Mengutip situs resmi pemerintah Amerika Serikat, orang-orang yang mau mengemudi di Amerika Serikat harus mempunyai SIM yang valid. Beberapa negara bagian di Amerika Serikat membolehkan penggunaan SIM dari negara asal.
Meski begitu negara-negara bagian Amerika Serikat lainnya ada yang mengharuskan pengendara mempunyai SIM Internasional dan SIM negara asal yang valid. Misalnya di California, warga negara asing yang berusia minimal 18 tahun, memiliki SIM dari negara asal yang sah serta SIM mencakup jenis kendaraan yang dikendarai di California tidak perlu menggunakan SIM Internasional. Namun, beberapa agen penyewaan kendaraan mungkin masih meminta SIM Internasional sebagai pelengkap SIM dari negara asal.
SIM Internasional
SIM Internasional merupakan SIM yang dipakai untuk mengemudikan kendaraan yang berlaku secara internasional. Sehingga, kamu perlu memiliki SIM ini jika ingin berkendara di luar negeri, termasuk negara-negara yang tak menerima SIM Indonesia.
SIM Internasional berlaku di 92 negara-negara yang mematuhi atau mengakui, menandatangani, dan mensukseskan Konvensi Wina Tahun 1968. Salah satunya adalah Amerika Serikat.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Harga BYD Atto 1 Gak Masuk Akal, VinFast Bilang Begini