Indonesia diakui sebagai negara penghasil minyak bumi dan bahan bakar fosil lainnya. Namun persediaan minyak bumi yang makin sedikit mengakibatkan produksi bahan tambang ini terus turun.
Menghadapi kondisi ini, Indonesia mengembangkan dan menggunakan berbagai sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah biodiesel yang digadang sebagai alternatif pengganti BBM.
Apa Itu Biodiesel?
Biodiesel adalah bahan bakar yang terdiri dari campuran mono alkil ester turunan rantai panjang asam lemak. Sesuai namanya, biodiesel dipakai sebagai alternatif bahan bakar dari mesin diesel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip buku Merancang Energi Masa Depan oleh Eka Kurniasih, S.T., M.T, biodiesel dihasilkan dari minyak nabati yang memiliki karakteristik serupa dengan minyak diesel. Bahan bakar ini bebas sulfur dengan angka asap rendah dan cetane tinggi.
Menurut penelitian BPPT, biodiesel bisa digunakan langsung sebagai bahan bakar mesin diesel tanpa perlu memodifikasi mesin atau sebagai campuran pada bahan bakar diesel dengan konsentrasi mulai dari 5%.
Jenis Biodiesel
Terdapat beberapa jenis biodiesel dengan persentase komposisi yang berbeda-beda. Mengutip salah satu penyedia bahan bakar swasta, berikut di antaranya:
1. Biodiesel B20
Biodiesel 20 adalah produk hasil pencampuran 20% biodiesel dan 80% bahan bakar solar. Program pemerintah ini telah diberlakukan sejak bulan Januari 2016 sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008.
2. Biodiesel B30 dan B35
Biodiesel B30 adalah produk hasil pencampuran 30% biodiesel dengan 70% bahan bakar minyak jenis solar. Program ii aktif berjalan di bulan Januari 2020, sesuai dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 12 tahun 2015 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Menteri ESDM nomor 32 tahun 2008.
Kemudian, sejak Desember 2022 sampai 2023, pemerintah mulai gencar menyuarakan transisi B30 menjadi B35 untuk digunakan masyarakat, Adapun komposisi dari B35 adalah 35% BBN/biodiesel dan 65% solar.
3. Biodiesel B100
Biodiesel B100 adalah bahan bakar nabati yang digunakan untuk aplikasi mesin diesel berupa ester metil asam lemak dari minyak nabati atau lemak hewani. Sumbernya telah melalui proses esterifikasi atau transesterifikasi.
Kelebihan Biodiesel
Jika dibandingkan dengan bahan bakar diesel, ada berbagai kelebihan atau keuntungan yang dimiliki biodiesel. Berikut diantaranya:
- Merupakan energi terbarukan, sebab diperoleh alami dari alam yang bisa diperbarui. Sehingga kontinuitas bahan baku aman
- Meningkatkan independensi pasokan minyak, sebab bisa diproduksi secara lokal
- Ramah lingkungan. Biodiesel memiliki emisi gas dengan kualitas yang baik, seperti bebas sulfur, kandungan asap rendah dan bilangan cetane yang tinggi (>60). Hal ini menyebabkan efisiensi pembakarannya baik, sehingga mencegah terjadinya hujan asam
- Terdiri dari hidrokarbon rendah aroma: benzofluoranthene berkurang 56% dan benzopyren berkurang 1%
- Memiliki kandungan asap yang rendah, sehingga menghasilkan karbon dioksida yang minim. Ini akan berdampak pada tidak semakin menipisnya lapisan ozon, sehingga mampu menghilangkan efek rumah kaca
- Pembakarannya bersih dan tidak menghasilkan racun dan biodegradable
- Memiliki karakteristik pelumas pada mesin piston karena merupakan minyak non pengeringan.
Kekurangan Biodiesel
Selain keuntungan, ada kekurangan dari penggunaan biodiesel. Salah satunya adalah mengenai kualitas dan efek jangka panjang pada kendaraan bermesin diesel. Berikut beberapa kekurangan lainnya dari biodiesel:
1. Penyimpanan Biodiesel Harus Tepat
Mengutip Car and Driver, SPBU harus memperlakukan biodiesel berbeda dari bahan bakar lainnya. Biodiesel dibuat dari produk berbahan dasar nabati, jadi harus disimpan pada suhu yang tepat.
Jika dibiarkan terlalu lama di dalam tangki yang hangat, jamur dapat muncul. Namun jika disimpan pada suhu yang terlalu dingin, biodiesel bisa mengental dan sulit untuk keluar.
2. Potensi Masalah Lebih Tinggi
Biodiesel mungkin menimbulkan masalah pelumasan pada mesin yang sebelumnya menggunakan mesin diesel biasa. Pelumasan yang tinggi bisa membantu mencegah keausan dini pada sistem bahan bakar. Hal ini bisa melepaskan endapan pada dinding dan pipa tangki dan menyebabkan filter bahan bakar tersumbat.
Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat (EPA) merekomendasikan pemilik kendaraan diesel mengganti filter bahan bakar setelah tangki bahan bakar pertama. Dilaporkan oleh WorkTruck, kinerja biodiesel lebih buruk dari minyak diesel dalam kondisi dingin.
Itulah penjelasan mengenai biodiesel mulai dari definisi, jenis, kelebihan beserta kekurangannya. Semoga artikel ini membantumu.
(elk/row)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?