Hadir di Indonesia tanpa ba-bi-bu, mobil listrik asal China, Neta, cukup menarik perhatian pecinta otomotif Indonesia. Neta menarik perhatian karena hanya menawarkan mobil listrik di Tanah Air. Desain elegan dan sporty membuat Neta semakin dilirik.
Bicara soal produksi mobil, Neta sebenarnya terhitung sebagai pemain baru. Di China, Neta terhitung perusahaan start-up otomotif. Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah Neta hadir di Indonesia dengan persiapan yang kurang matang?
detikOto berkesempatan melihat langsung perkembangan pesat Neta di tanah kelahirannya Shanghai, China. Rupanya menyandang sebagai perusahaan start-up yang berdiri sejak 2017 tak seperti yang dipikirkan benak orang banyak. Sebagai informasi, Neta berdiri di bawah payung perusahaan Hozon Energy Automobile Co., Ltd. (HOZON).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memiliki 5 Model Mobil Listrik Secara Global
![]() |
Neta tidak ingin main-main dalam persaingan kendaraan listrik, tercatat dalam rencana jangka pendek product Planning hingga 2025, Neta sudah mengumumkan akan memiliki 5 mobil listrik, diantaranya, Neta U, Neta V, Neta S, Neta GT, dan yang belum diperkenalkan Neta EP32.
Neta menjelaskan saat ini mereka telah memiliki 2 platforms, yang akan terselip pada setiap mobil listrik mereka yang siap diperkenalkan disegmen market A-E.
Saat detikOto mengunjungi markas besar Neta di Shanghai Putuo district, kami seolah diperlihatkan kekuatan baru yang menakutkan dari Neta Auto.
Kantor pusat Neta menyediakan informasi yang beragam dan lengkap, di awali dari experience center, research and development center, data center, and service center. Sehingga pun yang menyambangi kantor pusat Neta di Shanghai ini akan mendapatkan informasi kelebihan neta dengan mudah.
Dalam kesempatan kunjungan ke Headquarters Neta, kami juga berkunjung ke User Center Neta yang menghadirkan seluruh lini produk NETA, termasuk NETA S, NETA U, NETA Aya, dan NETA V.
![]() |
NETA juga memberikan kesempatan secara eksklusif kepada media untuk melihat langsung dan mendapatkan impresi pertama terhadap NETA GT, mobil listrik kelas sport yang futuristik nan eksentrik. Hadir dengan empat varian berbeda yaitu NETA GT 560 Lite, NETA GT 560, NETA GT 660, dan NETA GT 580 AWD, series dari NETA GT ini tentunya dilengkapi dengan teknologi canggih dan tenaga sebesar 170 kW yang mampu menempuh jarak hingga 580 km dalam kondisi baterai penuh.
"Kami sangat senang bisa mengundang rekan-rekan media ke NETA Headquarters, Shanghai China. Setelah bulan Agustus 2023 lalu kami sudah memperkenalkan tiga lini produk NETA ke Indonesia, yaitu NETA S, NETA U, dan NETA V," ujar Deputy Managing Director PT NETA Auto Indonesia, Jason Ding, di Shanghai China.
Penjualan No.1 Sebagai Perusahaan Mobil Listrik Start up di China
Sebagai pengunjung, kami berbagai informasi diberikan mulai dari perkembangan Neta hingga penjualan yang menakutkan sebagai penantang kendaraan listrik baru.
Berdasarkan data penjualan Neta, selama 2022 pabrikan China itu berhasil menjual 150.000 lebih mobil listrik. Dengan menduduki peringkat pertama sebagai perusahaan start-up yang paling banyak menjual mobil listrik terbanyak, dan menduduki peringkat ke-9 sebagai perusahaan terbanyak yang menjual kendaraan listrik di China.
![]() |
Dari total 150.000 unit mobil telah terjual di China, sebanyak 3.456 unit mobil listrik di ekspor.
Bahkan memasuki tahun 2023, tercatat penjualan mobil Neta Januari-Mei 2023 mencapai 50.285 unit dan sebanyak 5.769 mobil listrik Neta di ekspor dari China.
Bisa disimpulkan Neta memiliki peluru yang wajib diwaspadai oleh pabrikan otomotif di dunia, termasuk di Indonesia. Khususnya bagi para produsen mobil listrik.
(lth/dry)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?