detikcom Awards 2023

Sabet detikcom Awards 2023, Ini Sumbangsih Toyota Menuju Netralitas Karbon

Ridwan Arifin - detikOto
Kamis, 21 Sep 2023 16:38 WIB
Toyota raih penghargaan Promotor Mobilitas Netral Karbon. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

PT Toyota Astra Motor mendapat penghargaan detikcom Awards 2023 untuk kategori "Promotor Mobilitas Netral Karbon". Simak langkah strategis Toyota untuk memerangi karbon di Indonesia.

Bagi Toyota, payung besar untuk mengurangi emisi karbon bisa ditempuh dari berbagai cara. Pertama, menghadirkan produk elektrifikasi yang lebih ramah lingkungan, Toyota menyebut strategi itu multi-pathway.

Toyota menawarkan mesin konvensional yang efisien serta elektrifikasi. Untuk teknologi elektrifikasi antara lain mencakup hybrid (HEV), plug-in hybrid (PHEV), kendaraan listrik berbasis baterai (BEV), serta kendaraan listrik sel bahan bakar hidrogen (FCEV).

"Pertama terima kasih ya, penghargaan seperti ini sering memberikan motivasi buat kita di ATPM. Kita tahu sebagai otomotif pasti selalu dituduh sebagai penyumbang karbon. Jadi kita sebagai otomotif harus melakukan hal-hal yang bisa membuat masyarakat untuk lebih mengerti mengenai karbon," ujar Lina Agustina, GM Marketing Planning and New Business PT Toyota Astra Motor di The Westin, Jakarta, (21/9/2023).

"Secara grup otomotif kita punya banyak teknologi yang kita siapkan di mobil. Mulai dari mobil ICE kita, event mobil ICE kita juga sudah jauh lebih less emission, jauh lebih baik, even mobil hybrid generasi pertama. Di luar itu kita punya Selain itu kita juga punya hybrid, plug in hybrid, kita juga punya BEV," tambah Lina.

Tak sekadar produk elektrifikasi, Toyota juga sudah lebih unggul soal penggunaan mesin dengan alternatif bahan bakar minyak. Toyota memamerkan B100 pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023. Pabrikan asal Jepang ini sudah memiliki teknologi hidrogen.

"Di luar dari itu kita juga punya solusi dari sisi fuel alternatif, kita juga punya etanol, bahkan etanol 100 persen yang kita pamerkan di GIIAS kemarin. Bahkan Toyota sudah punya hidrogen, jadi Toyota nggak berhenti hanya di baterai saja, tapi kita juga menyediakan solusi buat alternatif lainnya," kata dia.

Lisna menjelaskan Toyota mengajak masyarakat mendukung program netralitas karbon sebagai upaya mencegah peningkatan risiko pemanasan global dan perubahan iklim dengan mengumpulkan sampah dan menyetornya ke fasilitas Toyota Waste Station.

"Di luar dari teknologi mobilnya, kita melakukan aktivitas lain, kalau dilihat di pameran kita di motor show. Kita ada waste storage, kita ingin encourage masyarakat even bukan hanya saat berkendara, tapi bagaimana kita mengolah sampah anorganik, mengencourage orang-orang bahwa sampah anorganik juga bisa menciptakan karbon, dan bagaimana itu bisa dikurangi, kita punya beberapa titik di pulau Jawa, dan itu akan kita kembangkan terus ke depannya," kata dia.

Bekerjasama dengan ekosistem untuk pengadaan alat, Toyota membangun waste station di berbagai titik di Pulau Jawa, diawali dari Jakarta dan akan terus bertambah tiap tahunnya. Sampah anorganik yang dikumpulkan pada waste station ini kemudian akan diolah dengan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle).

Saat ini sudah ada Toyota Waste Station Golf Indah di Pantai Indah Kapuk Jakarta, Toyota Waste Station Kamandaka di Kota Baru Parahyangan Bandung, Toyota Waste Station Radial Road Citraland di Surabaya, Toyota Waste Station Musem Angkut di Malang, Toyota Waste Station Politeknik Astra di Cikarang, dan Toyota Waste Station Taman Lalu Lintas di Bandung.

Pelanggan dapat berpartisipasi dengan menyetorkan sampah ke fasilitas Toyota Waste Station terdekat. Barang tidak terpakai yang bisa disetorkan adalah peralatan elektronik, kertas, botol, kaleng, kardus, hingga minyak goreng bekas pakai. Nantinya sampah anorganik yang disetorkan akan ditimbang dan pelanggan memperoleh rewards dalam bentuk e-wallet.

Selanjutnya, Toyota juga memberikan layanan uji emisi, langkah ini diharapkan bisa membuat kendaraan yang beredar di jalanan lebih bersih sehingga tidak menimbulkan polusi udara.

"Konsumen juga kita encourage untuk melakukan pengecekan emisi. Kita juga mengajarkan kepada konsumen bagaimana menyetir bisa mengurangi emisi. Jadi banyak aktivitas yang kita canangkan, tujuannya itu mengurangi karbon," kata dia.

Toyota juga melakukan penghijauan berupa aktivitas penanaman pohon. Langkah ini bisa menetralisir karbon.

"Menetrailisir harus menanam mangrove yang kita sudah lakukan di beberapa tempat, termasuk Jakarta, Jogja, Bali, di beberapa tempat kita melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak dengan menanam pohon, selain mangrove, jadi untuk taman dan segala macam. Harapan kita itu bisa bersumbangsih terhadap pengurangan karbon yang menjadi PR semua orang sekarang," kata Lina lagi.



Simak Video "Video: Strategi Emil Dardak Dorong Inklusi Keuangan di Jatim"

(riar/dry)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork