Sat Set Sat Set! Begini Mudahnya Urus-urus kalau Ada BPKB Elektronik

Jakarta -

Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tahun depan bakal lebih canggih. Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri sedang menyiapkan inovasi BPKB untuk mempercepat layanan kepada masyarakat.

"Kami upayakan nanti (pemberlakuan BPKB elektronik) tahun depan. Mudah-mudahan, kalau memang dapat anggaran kami," kata Direktur Regident Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

"Ini (BPKB elektronik) ada chip di sini, untuk memudahkan bagaimana pengurusan BPKB, tujuannya adalah bagaimana melayani masyarakat dengan cepat, karena sekarang sudah teknologi informasi 4.0," sambung dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusri menambahkan dengan BPKB berbasis teknologi, pelayanan administrasi bakal lebih cepat. Misalnya mutasi kendaraan, dijamin bakal lebih cepat, proses itu tidak memakan waktu lebih dari satu hari.

"Nanti dengan BPKB begini kita card reader saja sudah keluar datanya lengkap, kalau mau mutasi nanti ngapain lama-lama lagi, kalau ketentuan sudah dibayar semuanya. Cukup card reader masuk. (misalnya) Mau ke mana? Bandung. Bandung. Berkasnya mana Pak? Sudah di Bandung. Kenapa? Sudah teknologi. Database-nya sudah ada di sana. Gampang kan?" jelas Yusri.

Selama ini proses mutasi atau duplikasi BPKB hilang memakan waktu hingga berbulan-bulan. Rencananya dengan arsip digital, pelayanan akan lebih mudah. Yusri mengungkap permasalahan arsip menjadi biang kerok dari lamanya proses mutasi kendaraan.

"Saya rencanakan untuk membuat digital arsip, teman-teman tahu, berkas itu di kantor BPKB itu besar sekali dari zaman dulu, masih cari manual satu-satu kalau mau mutasi, kalau mau apa. Besok sudah pakai digital, sudah pakai teknologi sekarang, cukup pakai faktur dan KTP, masuk database-nya," kata Yusri.

BPKB elektronik akan terintegrasi dengan single data Korlantas Polri. Ini akan menjadi seperti paspor elektronik. Di dalamnya berisi identitas pemilik kendaraan dengan lengkap.