Ridwan Kamil soal Kendaraan Elektrifikasi: Hybrid Nggak Masalah

Ridwan Kamil soal Kendaraan Elektrifikasi: Hybrid Nggak Masalah

Ridwan Arifin - detikOto
Sabtu, 19 Agu 2023 15:40 WIB
Ridwan Kamil mampir ke Mercedes-Benz di GIIAS 2023
Ridwan Kamil saat bertandang di GIIAS 2023 Foto: Ridwan Arifin
Jakarta -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyarankan supaya pengguna mobil pribadi mulai beralih ke elektrifikasi. Tak melulu mobil listrik, teknologi hybrid juga bisa menjadi pilihan.

Ridwan Kamil bilang payung besar untuk menurunkan emisi ialah penggunaan kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Mobil listrik memang benar-benar nol emisi, tapi mobil hybrid juga menjadi opsi lantaran gas buang dan konsumsi BBM lebih rendah dari mobil internal combustion engine.

"Hybrid juga nggak ada masalah, karena kita setengah menggunakan listrik, setengahnya BBM dalam kondisi tertentu. Tapi poinnya jangan lagi full BBM," kata Ridwan Kamil di ICE BSD Tangerang, Banten, Jumat (18/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, pihaknya sudah menjalankan program beralih ke mobil listrik untuk penggunaan mobil dinas. Kang Emil sapaan akrabnya sudah tiga tahun menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas.

"Iya, perintah pak Luhut seluruh PNS, satu, yang berhak mobil dinas mulai dikonsepkan mobil listrik. Jawa Barat mah sudah. Semua kepala dinasnya pakai Ioniq 5, leasing kan, sudah kita tradisikan," kata dia.

ADVERTISEMENT

Pemprov Jawa Barat mendatangkan puluhan mobil listrik baru untuk keperluan operasional kepala dinas. Mobil sebanyak 22 unit tersebut diperuntukkan bagi 18 kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jabar.

"Bagi PNS-PNS juga yang membeli mobil pribadi sudah saatnya beralih ke mobil listrik. Apalagi yang di Jabodetabek yang tadi kita rapatkan, 70 persen polusi dari kendaraan, jadi sudah saatnya kalau ada pilihan mengkonversi ke mobil listrik untuk mengurangi polusi," kata Kang Emil.

"Saya kan pakai sudah tiga tahun, Hyundai pertama, Ioniq 5, test drive 6, dan lain-lain. Intinya sudah waktunya," jelasnya lagi.

Sebelum bertandang ke GIIAS 2023, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengikuti rapat koordinasi bersama Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan terkait permasalahan polusi udara di Jabodetabek

Selain Kang Emil, rapat dihadiri oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono serta Pj Gubernur Banten Al Muktabar beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju lainnya.

Kang Emil kemudian membeberkan hasil kajian mengenai sumber polutan yang telah dikumpulkan pemerintah. Hasilnya, konsentrasi partikel polusi PM2,5 tertinggi 75 persen masih berasal dari kendaraan bermotor. Sementara itu, dari PLTU hanya berkisar 25 persen.




(riar/dry)

Hide Ads