Kabasarnas Henri Alfiandi mendaftarkan pesawat sebagai salah satu aset alat transportasi miliknya. Begini spesifikasi pesawat di garasi Henri itu.
Nama Kabasarnas Marsekal Madya (Marsdya) TNI Henri Alfiandi tengah ramai jadi perbincangan. Pasalnya, Henri baru saja ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pengadaan proyek alat deteksi korban reruntuhan. Di luar penetapannya sebagai tersangka, deretan harta kekayaan yang dimiliki Henri menarik untuk disimak.
Khususnya bila bicara soal alat transportasi dan mesin. Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang disetor Henri pada 24 Maret 2023 dengan status Khusus-Akhir Menjabat, pimpinan tertinggi Basarnas itu memiliki empat jenis alat transportasi. Empat alat transportasi itu terdiri dari tiga mobil dan satu pesawat terbang.
Pesawat terbang yang dilaporkan Henri tertulis bernama Zenith 750 STOL tahun 2019. Pesawat terbang itu ditaksir memiliki nilai sebesar Rp 650.000.000. Pesawat ini hanya memiliki dua kursi dan berjenis ultralight. Pesawat memang bisa dibeli secara perorangan.
Dari sisi spesifikasi, Zenith 750 STOL ini dibekali mesin Jabiru 3300 yang memiliki tenaga 105 daya kuda pada 2.950 rpm. Kemudian posisi take-off roll pada 100 ketinggian 100 kaki dan landing roll 125 kaki. Kecepatan maksimal yang bisa ditempuh 105 mil per jam. Lebih rinci lagi, berikut spesifikasi pesawat STOL CH 750.
Cruise Speed (75%): 100 mil per jam
Stall Speed: 53 mil per jam
Rate of Climb: 1.000 fpm
Service Ceiling: 14.000+ Ft.
Range: 370 miles, 3,7 jam
Soal harga tertulis juga airframe kit sebesar 19.900 dolar setara Rp 299 jutaan, finishing kit 5.800 dolar yang setara Rp 87 jutaan, serta drawing and manuals 575 dolar yang senilai Rp 8,6 jutaan.
Meski begitu, Henri mengatakan bahwa pesawat itu dirakitnya sendiri. Pesawat rakitan Henri itu dibekali dengan mesin dari Honda Jazz.
"Saat saya membuat ekor pesawat 2019. Saya merakit sendiri dengan gunakan mesin Honda Jazz. Berita perakit pesawat yang di Tulungagung itu saya juga bikin," kata Henri dikutip detikNews.
Selain pesawat terbang, berikut deretan kendaraan yang mengisi garasi Henri.
1. Nissan Grand Livina tahun 2012, hasil sendiri senilai Rp 60.000.000
2. FIN Komodo IV tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp 60.000.000
3. Honda CR-V tahun 2017 hasil sendiri senilai Rp 275.000.000
Secara total, alat transportasi dan mesin di garasi Henri itu memiliki nilai Rp 1.045.000.000. Sedangkan dari keseluruhan harta kekayaan Henri memiliki nilai Rp 10.973.754.000.
Simak Video "Video: Netizen Brasil Soroti Lamanya Evakuasi Juliana, Ini Kata Kabasarnas"
(dry/rgr)