Pertamina resmi memasarkan Pertamax Green 95 yang menggunakan campuran Bioetanol 5%. Mazda sebagai salah satu merek yang menjual mobil di Indonesia mengklaim semua lini produknya aman mengonsumsi bahan bakar tersebut.
PT Pertamina (Persero) resmi menjual Pertamax Green 95 di 15 SPBU yang bertempat di DKI Jakarta dan Surabaya. Produk BBM baru tersebut dijual Rp 13.500 per liter. Pertamina mengklaim semua kendaraan yang bermesin bensin bisa mengonsumsi bahan bakar tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi semua jenis kendaraan yang mengonsumsi gasoline (bensin), baik kendaraan roda dua atau empat, ini dapat mengonsumsi Pertamax Green 95," ujar Riva dalam soft launching Pertamax Green 95 di SPBU MT Haryono, di Jakarta, belum lama ini.
Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) dan distributor kendaraan Mazda di Indonesia, pun menjamin semua line up mobilnya bisa mengonsumsi Pertamax Green 95.
"Secara nilai kompresi dan oktan sama, sudah sesuai. Artinya kita tinggal trial jarak tertentu. Tapi secara spesifikasi bisa dipakai. Dari Pertamina kan campuran Bioetanol itu sudah fix 5%, tapi secara nilai oktan dan kompresi yang ada di mesin Mazda, itu bisa dipakai," ujar Ardhie Nurhamzah selaku Assistant Manager Technical Training Eurokars Motor Indonesia (EMI) di Jakarta, Rabu (26/7/2023).
Saat ini EMI sudah memasarkan sekitar 16 model Mazda di Indonesia, meliputi Mazda2 hatchback, Mazda2 sedan, Mazda3 hatchback, Mazda3 sedan, CX-3 Sport 1.5, CX-3 Pro 2.0, CX-30, CX-5, Mazda6 sedan, Mazda6 estate, CX-8, CX-9, CX-9 AWD, MX-5 RF A/T, MX-5 RF M/T, termasuk model yang baru dirilis yaitu All New Mazda CX-60.
Terkait Pertamax Green 95, merupakan BBM hasil percampuran Pertamax dengan Bioetanol sebesar 5% (E5). Bioetanol merupakan senyawa alkohol yang berasal dari tumbuhan, dalam hal ini menggunakan tebu.
Pertamax Green 95 diklaim sudah melalui tiga tahap pengujian di kendaraan sebelum benar-benar diluncurkan. Pertama, uji laboratorium. Kedua, dyno test (dynamometer), yang umumnya untuk mengukur gaya, torsi atau tenaga pada kendaraan. Ketiga, road test atau uji jalan pada kendaraan.
Bahan bakar dengan nilai oktan 95 atau RON 95 tersebut diklaim dapat memberi akselerasi kendaraan lebih baik dibandingkan Pertamax RON 92.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Komunitas Motor tapi Tak Tahu Etika: Adang Bus di Tikungan, Turunan, Marka Garis Solid