Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sudah mengecek rekaman CCTV kecelakaan KA Brantas menabrak truk trailer di Perlintasan Jalan Madukuro, Semarang. Truk diketahui merupakan model trailer dengan ground clearance yang rendah.
Investigator senior KNKT Ahmad Wildan mengatakan telah memeriksa sejumlah rekaman CCTV dan memeriksa pengemudi truk tersebut.
"Ini trailernya kan jenis lowbed ya atau loboy itu ground clearance-nya rendah banget itu sekitar 20 sampai 30 (sentimeter) dan tadi saya ukur itu 25 senti, dan tadi saya lihat lokasinya kontur jalannya juga kaya gitu dan tadi saya dengar pengemudi saya punya gambaran hal-hal yang akan kita periksa," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasar temuan sementara, Wildah menyatakan bahwa truk tersebut memang tersangkut di perlintasan Jalan Madukoro Semarang. Kini, fokusnya adalah mencari tahu penyebab tersangkutnya truk tersebut.
"Dari rekaman CCTV itu terlihat roda belakangnya sempat mutar. Roda belakang mutar itu menandakan bagian trailer ada yang nempel di aspal karena roda belakang itu kan enggak punya roda penggerak ya dia free sebenarnya. Output tadi itu adalah sisa gerak translasi maksudnya jadi enggak ada sistem mesin yang menggerakkan, dia sisa gerakan translasi ini menandakan ada yang nyangkut ini yang akan kita cari yang nyangkut ini apa," jelasnya.
Dalam rekaman CCTV juga terlihat percikan api saat truk itu menyangkut. Menurut pengakuan sopir truk, dia pernah lewat di perlintasan itu menggunakan kendaraan yang sama dan tak ada kendala.
"Dia sudah melewati titik itu ini yang kedua dengan kendaraan yang sama dan sebelumnya nggak apa-apa. Jadi ini kan yang menjadi perhatian kita ada sesuatu di trailer ini, jadi pada saat dia lewat pada yang kedua ini ada yang nyangkut dan nyangkutnya ini cukup parah karena menimbulkan semacam percikan api," ujar Wildan.
Dikutip Antara, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Mohamad Risal Wasal menyebut sudah tiga kali terjadi truk trailer yang tersangkut di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang tersebut.
"Informasi ini sebenarnya sudah yang ketiga terjadi," kata Risal.
"Artinya ini bukan jalur mereka, apalagi kalau pakai lowdeck yang mungkin tersangkut," tambahnya lagi.
(riar/dry)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Bayar Pajak STNK Masih Datang ke Samsat? Kuno! Ini Cara Bayar Pakai HP