Nikuba Adalah Bahan Bakar yang Berasal dari Air, Ini Cara Kerja dan Harganya

Nikuba Adalah Bahan Bakar yang Berasal dari Air, Ini Cara Kerja dan Harganya

Kholida Qothrunnada - detikOto
Sabtu, 22 Jul 2023 06:24 WIB
Aryanto Misel, pencipta Nikuba.
Nikuba. Foto: Ony Syahroni
Jakarta -

Nikuba adalah sebutan untuk alat yang bisa menghasilkan bahan bakar kendaraan yang berasal dari air. Nikuba disebut-sebut salah satu inovasi bahan bakar yang diciptakan oleh orang Indonesia, Aryanto Misel.

Berita tentang alat buatan Aryanto itu sempat ramai mendapat sorotan publik sejak 2022. Lebih lanjut, ketahui pengertian nikuba, cara kerja, hingga harganya berikut ini.

Nikuba Adalah

Nikuba adalah alat yang bisa mengubah air menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Nikuba diciptakan oleh Aryanto Misel (67), seorang warga Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan catatan detikJabar, nama nikuba merupakan akronim dari kata bahasa cirebon "niku banyu" yang jika diartikan ke Bahasa Indonesia "itu air". Pasalnya, nikuba diklaim bisa mengkonversi air menjadi hidrogen.

Cara Kerja Nikuba

Secara umum, cara kerja nikuba yaitu dengan mengubah air menjadi hidrogen, melalui proses elektrolisis.

ADVERTISEMENT

"Melalui proses elektrolisis nikuba buatannya memiliki fungsi memisahkan antara hidrogen (H2) dan oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O). Alat ini bisa menghasilkan hidrogen yang berasal dari air," jelas Aryanto saat dimintai detikJabar tahun 2022 lalu.

Hidrogen yang telah dihasilkan dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor untuk digunakan sebagai bahan bakar.

Sementara oksigennya akan kembali dielektrolisis, menjadi hidrogen yang nantinya disalurkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor. Begitu seterusnya.

Ia juga mengatakan, bahwa air yang bisa digunakan melalui alat nikuba ini adalah air yang sudah tidak mengandung logam berat.

Dalam uji cobanya, 1 liter air yang diubah menjadi hidrogen lewat Nikuba diklaim bisa membuat kendaraan menempuh perjalanan Cirebon ke Semarang pp alias pulang pergi.

Jika dihitung secara jarak dalam 1 liter air bisa menempuh sekitar 480 km.

Sejauh ini, nikuba telah dipasang di 30 unit motor dinas milik TNI dari Kodam III Siliwangi. Terbaru, alat tersebut juga dipasang di satu unit motor dinas milik TNI dari Koramil Lemahabang.

Harga Nikuba

Harga nikuba dibanderol sekitar Rp 4,5 juta per unit. Sebagai penciptanya, Aryanto juga mengaku sedang mengusulkan hak paten atas alat buatannya itu.

Ia juga mengaku bahwa dalam proses pembuatan alat nikuba, ia membutuhkan waktu hingga 5 tahun.

Apakah Air Dapat Digunakan sebagai Bahan Bakar?

Sampai saat ini Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), belum mengetahui lebih jauh terkait teknologi Nikuba.

Pasalnya, pihak BRIN belum mendapatkan izin dari Aryanto Misel selaku pembuat Nikuba untuk diuji. Di sisi lain, ahli juga amenyoroti cara kerja nikuba tersebut.

Ahli Konversi Energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Tri Yuswidjajanto Zaenuri, mengatakan bahwa teknologi nikuba yang mengubah air menjadi hidrogen bukanlah barang baru.

"Bila teknologi seperti itu (nikuba) maka tidak sepenuhnya bisa menggantikan peran bahan bakar. Bahan bakar masih dibutuhkan, tapi jumlahnya lebih sedikit. Kalaupun keseluruhan mengganti air jadi bahan bakar maka tetap membutuhkan aki dan bensin," ujar pria yang akrab disapa Yus itu, dalam catatan detikOto.

"Lama-lama aki bisa tekor karena secara keseimbangan energi tidak cukup. Lebih besar untuk memproduksi daripada yang berguna. Jadi tak hanya butuh aki, tapi juga tetap butuh bensin," tambah Yus.

Senada, BRIN juga menyebut ada alat mirip Nikuba yang menerapkan elektrolisis telah dijual di pasaran.

Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur BRIN Haznan Abimanyu, mengatakan pernah ada alat yang dibuat oleh Joko Santoso. Cara kerja alatnya dengan mengubah H2O menjadi HHO.

"Alat yang dibuat oleh Joko Santoso sudah dipertegas tetap memakai bahan bakar bensin, sedangkan HHO yang dihasilkan bisa menghemat penggunaan bahan bakar," tutur Haznan.

Diberitakan detikcom, BRIN menyatakan pihaknya mendukung temuan masyarakat, termasuk salah satunya Nikuba. Nikuba kembali ramai diperbincangkan lantaran mendapat atensi dari mancanegara.

Dilansir website TNI, Aryanto Misel dan tim berangkat ke Italia, pada 16 Juni dan mempresentasikan inovasinya pada 18 Juni 2023.

Di mana, Kepala Penerangan Kodam III Siliwangi Kolonel Inf Adhe Hansen mengklaim penyedia energi asal Italia telah mengadakan perjanjian kerja sama dengan pihak Nikuba.

Itu tadi informasi seputar nikuba yang menjadi alat yang diklaim bisa mengubah air menjadi hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Semoga informasi ini bermanfaat.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads