Incar Pemotor Bandel, JLNT Casablanca Mau Dipasang Kamera Tilang

Incar Pemotor Bandel, JLNT Casablanca Mau Dipasang Kamera Tilang

Tim detikcom - detikOto
Rabu, 12 Jul 2023 09:38 WIB
Sejumlah pesepeda motor melintas di JLNT Casablanca, Jakarta, Senin (6/6/2022) pukul 11.30 WIB.
JLNT Casablanca mau dipasang kamera ETLE. Foto: Andhika Prasetia
Jakarta -

Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman memastikan, petugas akan memasang kamera tilang atau e-TLE di Jalan Layang Non-Tol atau JLNT Casablanca, Jakarta Selatan. Keputusan tersebut diambil setelah banyak pemotor bandel yang nekat melintas di jalan tersebut.

Menurut Latif, pihaknya sudah mengajukan rencana pemasangan kamera tilang di JLNT Casablanca. Menurut dia, instalasi perangkat tersebut kemungkinan besar selesai pada tiga atau empat bulan mendatang.

"Sekarang udah pengajuan untuk e-TLE. Mudah-mudahan tahun ini segera terpasang. Mungkin 3 hingga 4 bulan lagi udah terpasang untuk penindakan," ujar Latif, dikutip dari detikNews, Rabu (11/7).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ratusan Motor Kena Razia

Sebelumnya, Polres Jakarta Selatan telah merazia 309 motor yang kedapatan dipakai trek-trekan di JLNT Casablanca. Lintasan tersebut memang kerap disalahgunakan lantaran kondisinya yang lengang dan panjang.

"Total ada 309 yang kita lakukan penindakan. Semua kita tilang," kata Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Harun.

ADVERTISEMENT
Meski  sudah dilarang, masih banyak pemotor yang menerobos jalan layang non tol (JLNT) Casablanca. Mereka yang melanggar antara lain pengguna motor gede (moge) sampai anggota TNI.JLNT Casablanca, Jaksel, mau dipasangi kamera tilang. Foto: Andhika Prasetia

Dari 309 kendaraan yang ditilang, Harun menegaskan, ada 75 kendaraan yang sudah diamankan. Sisanya tidak memiliki kelengkapan surat-surat kendaraan.

"Ini kita amankan di sini ada 75 kendaraan. Rincian lagi yang kita tilang ini berdasarkan data tidak ada SIM berjumlah 100 orang, tidak membawa STNK ada 134 orang, jadi total 309 kendaraan yang kita lakukan penindakan," kata Harun.

Lebih jauh, Harun menambahkan, masyarakat resah dan mengadukan aksi liar tersebut. Pihaknya kemudian mengambil tindakan untuk memberikan rasa nyaman dan tenang kepada pengguna jalan.

"Aksi balap liar ini menimbulkan masyarakat yang resah tiap malam lihat kebisingan. Hampir pada tengah hari mulai dari pukul 12 sampai pagi hari sampai jam 3, jam 4-an," kata dia.




(sfn/dry)

Hide Ads