Pertamina akan menjual BBM baru bioetanol, yakni Pertamax yang dicampur dengan etanol 5 persen. Bocoran harganya bakal setara dengan jenis BBM RON 95.
Adapun bioetanol sendiri diproduksi dari hasil fermentasi molases atau tetes tebu. Bahan bakar ini nantinya akan memiliki angka oktan atau RON 95, setara dengan Pertamax Plus yang pernah dijual Pertamina.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan pihaknya akan meluncurkan sekaligus uji coba penggunaan bioetanol ini pada bulan ini di Surabaya. Setelah itu, uji coba akan dilanjutkan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nicke juga membeberkan kisaran harga dari produk baru ini, yakni akan sama dengan BBM dengan angka oktan 95. Namun ia enggan memberitahukan berapa besaran pastinya.
"Nanti kisaran harganya sama dengan RON 95 ya," ujarnya.
Artinya bioetanol yang dijual Pertamina bakal lebih mahal dari Pertamax. Bensin RON 92 itu saat ini dijual Rp 12.500.
"Ya kita harus compete di angka tersebut, tapi ini kan ada green-nya jadi kan lebih baik, dengan harga yang sama," pungkasnya.
Jika bioetanol akan dijual seharga bensin RON 95, maka kisaran harganya berada di rentang harga SPBU swasta yang masih menjual RON 95, berkisar Rp 13.200 - Rp 13.400 per liter. Sementara bensin RON 95 milik Pertamina atau Pertamax Plus sudah tak dijual di SPBU sejak 2016.
Sebagai pembanding, sejumlah SPBU swasta di tanah air masih menjajakan BBM dengan RON 95. Harganya pun bervariasi. Untuk wilayah Jakarta pada khususnya, BBM RON 95 keluaran Shell, yakni Shell V-Power dibanderol Rp 13.400 per liter. Kemudian, untuk BBM keluaran Vivo yakni Revvo 95 kini dibanderol dengan harga Rp 13.200 per liter. Sementara untuk BBM keluaran BP yakni BP Ultimate dijual seharga Rp 13.400 per liter.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Motor Boleh Wara-wiri di Jalan Tol Malaysia, Gratis