TikToker Bima Yudho Saputro mengomentari soal kedatangan Presiden Jokowi mengecek jalan rusak di Lampung. Jokowi diketahui naik Mercedes-Benz jenis sedan saat melibas jalan rusak, tapi Bima menyarankan harusnya naik Fortuner atau L300.
"Iya katanya mobilnya Pak Jokowi keplater tu di Lampung. Ya lagian ke Lampung bawa Mercy, ke lampung tuh naiknya Fortuner, kalau nggak L300 sekalian, sekalian muat beras tuh, kan bentar lagi kelar nih, udah selesai nih jadi Presiden, timbang gabut, mending ngampas jagung, ngampas beras, sama Sri, Juli, Juli juga bentar lagi pensiun, bikin grup WA sama mereka," kata Bima dalam video.
Namun pernyataan itu mendapat perhatian Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni mengaku hilang respect dengan Bima.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awal Lu Kritik untuk Membangun gw Suport lu Pak. Tapi liat Video ini gw jd Ga Respect sm Lu pak.. Gimanapun Presiden itu ya Presiden. Beliau Mau Naik apa juga terserah. Jangan Norak Kali Lu pak," tulis Sahroni dalam akun instagramnya.
Presiden Joko Widodo menggunakan mobil dinas Mercedes-Benz S600 Guard model lama saat meninjau jalan rusak di Lampung. Mobil jenis sedan itu dipaksa harus melewati jalan yang rusak hingga akhirnya muncul indikator, - belum diketahui indikator apa yang menyala pada mobil berpelat merah "Indonesia 1" itu.
Jokowi bersama beberapa menteri dan Gubernur Lampung meninjau jalan rusak di Lampung. Jokowi berada di dalam Mercedes-Benz S600, mobil itu melaju dengan kecepatan rendah lantaran kondisi jalan yang rusak parah.
Jalanan tersebut tidak beraspal dan banyak lubang di berbagai sisinya. Beberapa lubang bahkan terlihat tergenang air. Sopir tampak harus mengemudikan mobil kepresidenan secara zig zag di jalanan tersebut. Mobil bergerak ke kiri dan ke kanan untuk melewati jalan yang lebih bisa dilintasi. Sebab ground clearance dari mobil sedan ini sekitar 109 mm.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat berganti mobil saat meninjau jalan rusak di Lampung. Ada indikator yang nyala pada mobil setelah Jokowi selesai mengunjungi titik kedua di Jalan Seputih Raman.
"Benar. Tadi pas di Jalan Seputih Raman, saat lagi ninjau jalan, ketemu wartawan juga untuk doorstop, Presiden doorstop, terus kemudian diberi tahu harus ganti mobil karena ada indikator yang menyala," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, kepada wartawan, Jumat (5/5/2023).
Bey mengatakan mobil Mercedes-Benz yang dipakai Jokowi sebenarnya masih hidup. Namun Komandan Paspampres Mayor Jenderal TNI Rafael Granada Baay menyarankan untuk berganti mobil karena ada indikator yang menyala.
(riar/lua)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah