Turki Rilis Pesawat Tempur Generasi 5, Diberi Nama Kaan

Pesawat tempur generasi 5 buatan Turki (Foto: Instagram @turkishaerospace.)

Jakarta -

Turkish Aerospaces Industries resmi merilis pesawat tempur generasi ke-5 pertama mereka. Sebelumnya pesawat ini dinamakan TF-X atau Turkish Fighter-Experimental. Kini pesawat tersebut namanya resmi diganti menjadi Kaan.

Mengutip Airdatanews, seremoni peluncuran pesawat tempur Kaan dilakukan langsung di Turkish Aerospaces Industries di Ankara. Saking monumentalnya pesawat tempur ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang langsung meresmikannya.

Kaan sendiri merupakan nama laki-laki yang sangat populer di Turki dan Asia Tengah. Kaan memiliki banyak arti, namun semuanya mengarah ke kekuatan. Kaan bisa berarti 'Raja segala Raja', 'Yang Berdaulat', serta 'Prajurit bumi dan langit yang gigih'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam bahasa Turki, secara harfiah Kaan juga berarti 'Khan, penguasa'. Istilah tersebut berasal dari gelar kuno Kekaisaran Mongol yang didirikan oleh Jenghis Khan. Pesawat tempur tersebut kini menjadi salah satu kebanggaan masyarakat Turki.

"Bayangkan sebuah pesawat memasuki sarang musuh tanpa ketahuan. Dan dia akan kembali ke markasnya secara diam-diam saat musuh datang. Pesawat tempur ini akan dibuat oleh insinyur-insinyur Turki. Kaan akan dilengkapi dengan radar dan komputer misinya sendiri. Dalam beberapa tahun, kami akan selesaikan semua pengujian dan menyerahkannya untuk inventaris negara. Kami akan menjadi salah satu dari lima negara penghasil pesawat tempur generasi ke-5 di dunia," kata Erdogan.

Pesawat itu masih akan melewati banyak tahapan ujian sebelum benar-benar digunakan oleh Angkatan Udara Turki. Erdogan berencana meresmikan penerbangan pertama pesawat tempur Kaan pada 29 Oktober 2023 mendatang, bertepatan dengan peringatan 100 tahun Republik Turki.

Sebagai informasi, program TF-X telah dikembangkan selama sekitar satu dekade oleh pemerintah Turki. Negara yang terletak di antara Eropa dan Asia ini ingin bisa mandiri dalam hal pemenuhan kebutuhan alutsista (alat utama sistem senjata). Selain pesawat tempur generasi ke-5, Turki juga mengembangkan helikopter tempur Atak dan pesawat serang ringan Hurjet.