Separuh Kendaraan Mudik Belum Balik ke Jakarta, Awas Macet di Tanggal Ini

Separuh Kendaraan Mudik Belum Balik ke Jakarta, Awas Macet di Tanggal Ini

Tim detikcom - detikOto
Jumat, 28 Apr 2023 10:07 WIB
Libur lebaran telah usai, pemudik mulai meninggalkan kampung halaman untuk kembali merantau. Mereka kembali ke perantauan lewat jalur darat, laut hingga udara.
Arus balik (Foto: Antara Foto/Fakhri Hermansyah)
Jakarta -

Sebagian masyarakat sudah kembali ke Jakarta setelah mudik Lebaran tahun ini. Namun, lebih dari setengah pemudik belum kembali ke Jakarta. Pemudik yang akan kembali ke Jakarta diwanti-wanti agar tidak balik berbarengan sehingga tidak menimbulkan kemacetan.

Berdasarkan keterangan tertulis Kementerian Perhubungan, Jasa Marga mencatat sebanyak 708.037 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabotabek pada Senin-Rabu (24-26 April 2023) atau H+1 sampai H+3.

Jumlah tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, angka itu belum mewakili semua kendaraan yang melakukan perjalanan mudik. Jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut baru mencapai 44,2% dari prediksi arus balik sebesar 1,6 juta kendaraan pada periode H+1 sampai dengan H+7 di empat gerbang tol utama.

"Masih ada sekitar 55,8% kendaraan yang belum kembali ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa hingga akhir pekan mendatang," ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

ADVERTISEMENT

Makanya, pemudik disarankan agar tidak kembali ke Jakarta dalam waktu bersamaan. Pemerintah memprediksi akan terjadi puncak arus balik kedua pada Minggu dan Senin (30 April dan 1 Mei 2023).

Pemudik diimbau untuk memanfaatkan perjalanan balik pada Jumat dan Sabtu pekan ini untuk menghindari kepadatan pada puncak arus balik kedua. Untuk mendorong masyarakat agar melakukan perjalanan balik sebelum hari puncak arus balik, Jasa Marga telah memberikan diskon tarif tol sebesar 20% di sejumlah ruas tol.




(rgr/lth)

Hide Ads