Memasuki hari ke-6, pameran Gaikindo Jakarta Auto Week atau GJAW 2023 masih terpantau sepi. Bahkan, menurut pantauan detikOto di lokasi, ada sejumlah booth pabrikan yang kosong alias tanpa pengunjung.
Kenyataan tersebut membuat sales atau tenaga penjual kesulitan memasarkan 'barang dagangannya' di GJAW 2023. Kebanyakan mereka hanya berbaris di depan booth sambil memegang brosur kendaraan.
Baca juga: Daftar Mobil Baru yang Meluncur di GJAW 2023 |
Salah satu sales di booth Toyota mengaku lebih sering berdiam diri ketimbang melayani pengunjung pameran. Menurut dia, dibandingkan Indonesia International Motor Show atau IIMS 2023, GJAW memang masih lebih sepi.
"Ya begini lah kondisinya, Mas, bisa dinilai sendiri dengan lihat booth yang ada di pameran," ujar tenaga penjual yang bertugas di booth Toyota tersebut saat disambangi detikOto di lokasi pameran, Rabu (15/3).
![]() |
Hal yang sama juga disampaikan tenaga penjual di booth Honda yang letaknya persis di depan Toyota. Menurutnya, GJAW 2023 memang kurang ramai. Selain itu, skala pamerannya juga tak terlalu besar. Sehingga, ada tantangan tersendiri saat memasarkan kendaraan.
Pameran GJAW 2023 sendiri digelar di gedung JCC Senayan, Jakarta Pusat yang secara luas bangunan memang kurang besar.
![]() |
Meski demikian, pameran GJAW 2023 sebenarnya punya daya tarik lain. Sebab, konsep mereka yang memadukan otomotif dan gaya hidup seharusnya bisa memikat anak-anak muda.
Pameran tersebut menghadirkan live music atau konser di hall yang telah disediakan. Selain itu, ada ruangan khusus yang berisikan merek-merek fashion seperti pakaian, sepatu, dan masih banyak lagi.
Pameran GJAW 2023 masih akan berlangsung hingga Minggu 19 Maret mendatang. Sementara harga tiketnya Rp 50 ribu untuk hari biasa atau weekdays dan weekend Rp 70 ribu.
Simak Video "Kencan Pertama dengan Lexus RZ: Mobil Listrik Pejabat dan Konglomerat! "
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib