Soal Subsidi Mobil Listrik, Jusuf Hamka: Harusnya Mobil Hybrid Juga Kebagian

Jusuf Hamka beli mobil listrik di GIIAS 2022 — Jusuf Hamka (kanan). Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Jakarta -

Mulai 20 Maret 2023, pemerintah bakal memberikan bantuan atau subsidi untuk pembelian kendaraan listrik baru. Bantuan ini hanya mencakup mobil listrik full baterai saja. Sementara mobil hybrid belum mendapat jatah. Menurut bos jalan tol Jusuf Hamka, harusnya bantuan tersebut juga mencakup mobil hybrid.

Pengusaha jalan tol dan pemilik PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), Jusuf Hamka, memborong mobil listrik untuk dijadikan kendaraan operasional karyawannya. Jusuf diketahui membeli 85 unit Wuling Air ev, Toyota bZ4X 18 unit, 4 unit Lexus RZ, hingga 5 unit mobil hybrid Toyota Kijang Innova Zenix.

Jusuf menanggapi dengan positif adanya kebijakan itu, kendati dia belum mendapatkan manfaatnya karena dia membeli mobil listrik sebelum berlakunya kebijakan itu. "Ya bagus, tapi kita belum dapat subsidi dari pemerintah," kata Jusuf kepada detikOto di arena GJAW 2023, JCC Senayan, Jakarta (10/3/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lanjut Jusuf menambahkan, harusnya subsidi juga diberlakukan buat mobil hybrid. Alasannya, mobil hybrid menjadi jembatan bagi konsumen pengguna mobil konvensional yang ingin beralih ke kendaraan elektrifikasi.

"Harusnya hybrid juga dapat subsidi dari pemerintah, jangan cuma yang electric car. Karena ini kan dari tahapan orang yang tidak mengerti, dari orang yang menggunakan mobil konvensional harusnya ke mobil hybrid dulu. Dari hybrid (baru) ke electric," sambung Jusuf.

"Kalau semua dikebut ke electric, masyarakat kita terutama kalangan menengah ke bawah, takut resale value-nya, sehingga pemerintah harusnya wise (bijak) dalam hal ini. Jadi hybrid juga harus disubsidi, (terutama) yang local content-nya banyak," kata dia.

Road Trip Kijang Innova Zenix Jelajah Sumatera

Mobil hybrid Toyota Kijang Innova Zenix Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom

Sebelumnya pada Desember 2022, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan mobil hybrid menjadi salah satu jenis kendaraan yang bakal mendapat subsidi sehingga harganya lebih terjangkau. Kala itu disebutkan mobil hybrid mendapat subsidi sebesar Rp 40 juta, sedangkan mobil listrik Rp 80 juta.

Tapi dalam pernyataan terbaru, Agus menepikan mobil hybrid dari kategori kendaraan yang mendapatkan subsidi. "Hybrid nggak. Nggak dapat bantuan pemerintah," tegas Agus usai konferensi pers Insentif Kendaraan Listrik Berbasis Baterai.

Artinya, saat ini hanya ada dua mobil listrik rakitan lokal yang akan mendapatkan subsidi dari pemerintah. Pertama Wuling Air ev, lalu kedua Hyundai Ioniq 5. Kedua mobil tersebut sudah memenuhi persyaratan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) 40%.