Menko Airlangga: Infrastruktur Jalan Belum Bisa Imbangi Pertumbuhan Kendaraan

Jakarta Auto Week 2023

Menko Airlangga: Infrastruktur Jalan Belum Bisa Imbangi Pertumbuhan Kendaraan

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 10 Mar 2023 13:38 WIB
Menko Airlangga buka pameran Jakarta Auto Week 2023.
Menko Airlangga bilang penjualan mobil-motor yang tinggi tak dibarengi perluasan jalan raya. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com
Jakarta -

Menko Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, penjualan mobil dan motor di Indonesia sepanjang tahun lalu mengalami peningkatan. Namun, catatan tersebut tak dibarengi dengan pelebaran atau penambahan jalan raya.

Airlangga Hartarto pertama-tama mengurai penjualan mobil dan motor sepanjang 2022 kemarin. Dia menegaskan, ada kenaikan cukup signifikan di sektor roda empat. Sementara roda dua mengalami peningkatan yang tergolong tipis.

"Pembelian mobil baru secara domestik 1,048 juta unit atau naik 18 persen. Kami juga melihat kendaraan roda dua penjualannya 5,2 juta unit selama 2022 atau tumbuh 3,2 persen," ujar Airlangga Hartarto di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (10/3).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah kendaraan wisatawan melintas di Jalan Raya Puncak, Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (22/1/2023). Menurut Sat Lantas Polres Bogor volume kendaraan yang menuju kawasan wisata Puncak pada libur Tahun Baru Imlek mengalami peningkatan kurang lebih 25 persen dibandingkan dengan libur akhir pekan biasanya dan polisi memberlakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) untuk mengurai kepadatan kendaraan. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/aww.Ilustrasi jalan raya macet. Foto: Antara Foto/Yulius Satria Wijaya

Namun, penambahan jumlah kendaraan tersebut tak diikuti dengan pelebaran jalan raya. Sehingga, imbasnya, terjadi macet di mana-mana.

"Infrastruktur jalan belum bisa mengimbangi pertumbuhan industri roda empat dan roda dua (di Indonesia)," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Pernyataan Airlangga hampir mirip dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi bulan lalu. Kala itu, pemimpin negara tersebut mengatakan, penjualan mobil-motor yang tinggi membuat kemacetan di Indonesia semakin parah. Itulah mengapa, Jokowi mendorong penguatan ekspor.

Penjualan Mobil Listrik Belum Memuaskan

Di kesempatan yang sama, Airlangga juga bicara mengenai pasar mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, angka penjualannya masih jauh lebih kecil dibandingkan mobil konvensional. Bahkan, dari sejuta unit penjualan roda empat, mobil listrik hanya menyumbang 10 ribuan unitnya.

"Terkait mobil listrik, penjualannya relatif masih kecil, yaitu 10.180 unit. Jadi dari penjualan mobil 1 juta unit, mobil listriknya hanya 10 ribu unit. Ini menjadi tantangan bagaimana kita menargetkan angka ratusan ribu dari mobil listrik ini bisa dicapai," tegasnya.

Menko Airlangga buka pameran Jakarta Auto Week 2023.Menko Airlangga buka pameran Jakarta Auto Week 2023. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

Airlangga berharap, dengan adanya subsidi dari pemerintah, penjualan mobil dan motor listrik bisa meningkat lebih cepat.

"Tentu pemerintah juga sudah memberikan fasilitasi terutama untuk motor dulu, roda dua disubsidi Rp 7 juta per unitu untuk 200 ribu kendaraan baru dan konversi 50 ribu unit," kata dia.




(sfn/din)

Hide Ads