Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara (Jakut) mengalami kebakaran hebat pada Jumat malam (3/3) pukul 20.20 WIB. Meski demikian, PT Pertamina (Persero) menjamin pasokan bahan bakar di DKI Jakarta dan sekitarnya tetap aman.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menegaskan, pasokan BBM untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya akan dibantu Terminal BBM (TBBM) Tanjung Gerem, Cikampek, Ujung Berung dan Balongan.
"Terkait dengan suplai BBM wilayah Jakarta, Pertamina menjamin ketersediaan dengan di-support dari TBBM Tanjung Gerem, TBBM Cikampek, TBBM Ujung Berung dan TBBM Balongan," ujar Eko melalui keterangan resminya, dikutip Sabtu (4/3).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut. Foto: Lokasi kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakut, disterilkan jelang olah TKP (Wildan Noviansah/detikcom) |
Menurut Eko, langkah tersebut merupakan salah satu bagian dari skenario Pertamina, yakni skenario Regular, Alternative dan Emergency (RAE).
"Pertamina telah menyiapkan skenario RAE (Regular, Alternatif dan Emergency)," tegasnya.
Lebih jauh, Eko memastikan, saat ini Pertamina tengah melakukan investigasi terhadap kasus kebakaran tersebut. Dia berharap, semuanya bisa segera tuntas.
"Pertamina terus berupaya maksimal menanggulangi kejadian ini di lapangan agar tidak meluas. Penyebab kejadian masih dalam proses investigasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang," kata dia.
Penampakan Mobil Terbalik dan Terbakar di TKP Kebakaran Depo BBM Plumpang Foto: Penampakan Mobil Terbalik dan Terbakar di TKP Kebakaran Depo BBM Plumpang (Rizky/detikcom) |
Dikutip dari CNBC, TBBM Plumpang merupakan salah satu terminal BBM terpenting di Indonesia. Sebab, itu menyuplai sekira 20 persen kebutuhan BBM harian di Indonesia, atau 25 persen dari total kebutuhan SPBU Pertamina.
TBBM Plumpang saat ini menyalurkan hampir seluruh produk Pertamina, yakni Premium, Bio Solar, Dex, Dexlite, Pertamax, Pertalite dan Pertamax Turbo melalui Terminal Automation System (TAS) berkelas dunia yang disebut New Gantry System ke kompartemen 249 unit mobil tangki.
(sfn/lth)














































Komentar Terbanyak
Perang Harga Mobil China di Indonesia: Merek Lain Dibikin Ketar-ketir
Katanya Jakarta-Bandung Lewat Tol Japeksel Cuma 45 Menit, Ternyata...
Operasi Zebra Digelar Pekan Depan, Ini Pelanggaran yang Jadi Incaran