Keluh Kesah UMKM Otomotif: Sulitnya Melakukan Pengajuan Pinjaman

Modifikasi lampu Yoong motor group — Modifikasi lampu mobil. Foto: dok. Yoong Motor Group

Jakarta -

Pemerintah Indonesia harus dengar suara kecil dari para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) industri otomotif. Karena nyatanya, masih banyak para UMKM yang merasa kesulitan untuk mengembangkan usaha mereka akibat sulitnya berbagai persyaratan dari lembaga pembiayaan seperti Bank.

Seperti yang diutarakan Yoong Yomin, Owner UMKM Yoong Group Motor, yang bergerak pada modifikasi dan aksesori lampu mobil. Dia mengatakan banyak teman-teman UMKM yang mengalami kesulitan dalam mengajukan pembiayaan.

"Kendalanya, biasanya pengajuan perbankan, dari syarat-syarat itu agak kendala, izin usaha karena banyak UMKM baru mulai, mereka mau berkembang tapi dipersyaratkan-syaratkan dan jaminan-jaminan itu yang sulit," ujar Yoong.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini yang membuat Yoong berharap kepada pemerintah untuk bisa memberikan solusi agar memudahkan para pelaku UMKM berkembang.

"Semoga pemerintah bisa membantu pelaku-pelaku UMKM, jadi pemerintah support dari semua baik materi, bahan material, kemudahan membuat persyaratan atau pameran-pameran juga disupport, dan dipermudah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar," Yoong menambahkan.

Modifikasi lampu Yoong motor group Foto: dok. Yoong Motor Group

Soal lembaga pembiayaan atau para Bank, Yoong juga berharap bisa memberikan persyaratan yang tidak terlalu sulit, agar para UMKM di industri otomotif khususnya bisa berkembang.

"Lembaga pembiayaan atau Bank, semoga kita bisa dipermudah masalah pembiayaan, semoga ke depannya kita dipermudah pembiayaan dan modal usaha persyaratannya lebih mudah, mungkin dari financial seperti bunga kecil atau cicilan kecil. itu sih harapan kita ke depan," ucap Yoong.

Sebagai catatan, Yoong Motor Group didirikan pada tahun 2005, Yoong Motor merupakan pionir dalam dunia modifikasi headlights. Dijelaskan dalam 15 tahun yang menoreh ratusan prestasi, hingga ekspor produk headlights ke luar negeri. Serta memiliki cabang hingga 78 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia.