Mobil China Sekarang Enggak Kaya Dulu Lagi

Chery Omoda 5. (Foto: Luthfi Anshori/detikOto)

Jakarta -

Citra mobil asal China di Indonesia masih belum sepenuhnya membaik. Itu juga yang saat ini masih menjadi pekerjaan rumah besar bagi pabrikan besar China seperti Chery. Terlebih lagi Chery juga punya masa lalu yang buruk.

Chery baru saja kembali meramaikan pasar otomotif Indonesia. Kembalinya Chery itu ditandai dengan dua mobil baru yakni Tiggo 7 Pro dan Tiggo 8 Pro yang diluncurkan pada November 2022. Chery juga tengah mempersiapkan mobil baru untuk pasar otomotif Tanah Air dan siap dirilis dalam waktu dekat.

Tapi tidak sedikit yang masih menganggap Chery sebelah mata karena berkaca pada pengalamannya di masa lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal sekarang lain ceritanya. Vice President of Chery International Shawn Xu menegaskan bahwa mobil China, khususnya Chery sudah berubah total. Apalagi kalau bicara produk, Chery juga percaya diri deretan model yang ditawarkan bisa bertarung dengan para rivalnya.

"Sekarang adalah waktu yang tepat, ditambah lagi di China industri otomotifnya berkembang pesat," kata Shawn saat ditemui di kantor Chery International, Wuhu, China, Kamis (9/2/2023).

Shawn menambahkan, banyak profesional ternama yang turut membangun Chery. Para pabrikan ternama dunia juga turut membangun industri di Negeri Tirai Bambu tersebut. Terbukti bermodalkan hal itu, penjualan Chery langsung melonjak bahkan hingga 10 kali lipat. Shawn juga berkaca pada produsen handphone China yang sekarang cukup berkuasa.

"Jadi semuanya berubah. Sekarang mereka tidak lagi berpikiran mobil China murahan atau kualitasnya buruk. Anda bisa lihat desainnya, kalau dulu kami mungkin hanya menyontek dan membuat mobilnya," jelas Shawn.

"Tapi sekarang semuanya berbeda, kami punya platform, desainer, dan saya pikir mindsetnya harus diubah, seperti handphone, TV, semuanya dari China," tambah Shawn