Kisah Ojol Pakai Motor Listrik: Bawa Penumpang Jakarta-Bogor, Baterai Habis Telepon Teman

ADVERTISEMENT

Kisah Ojol Pakai Motor Listrik: Bawa Penumpang Jakarta-Bogor, Baterai Habis Telepon Teman

Septian Farhan Nurhuda - detikOto
Jumat, 03 Feb 2023 09:53 WIB
Ojol Grab pakai motor listrik VIAR Q1 di Manggarai.
Kisah ojol antar penumpang Jakarta-Bogor. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com
Jakarta -

Saat ini, ada anggapan yang menyebut motor listrik tak bisa dipakai jarak jauh. Sebab, daya baterai yang kecil memunculkan risiko kendaraan berhenti di tengah jalan. Namun, anggapan tersebut agaknya tak membuat driver ojek online (ojol) bernama Suyadi di Jakarta merasa khawatir.

Kepada detikOto, Suyadi bercerita, sehari-hari biasa mangkal di pintu keluar Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan (Jaksel). Meski lebih sering mengambil orderan jarak dekat, namun dia pernah sesekali mengantar penumpang dari Jakarta-Bogor dan sebaliknya.

"Belum lama ini, saya pernah antar penumpang dari Jakarta ke Bogor. Mungkin orang mikirnya jauh, motor listrik enggak akan kuat, tapi saya aman-aman saja, sih," ujar Suyadi saat ditemui detikOto di Tebet, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Ojol Grab pakai motor listrik VIAR Q1 di Manggarai.Ojol Grab pakai motor listrik VIAR Q1 di Manggarai. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Menurut Suyadi, meski Jakarta-Bogor terdengar jauh, namun itu memungkinkan ditempuh menggunakan motor listrik. Suyadi sendiri menggunakan skuter VIAR Q1 yang dilengkapi satu baterai utama dan satu baterai cadangan. Masing-masing baterai tersebut bisa menempuh jarak hingga 60 km.

Itu tandanya, motor listrik yang dipakainya bisa menempuh jarak 120 km dengan dua baterai. Itulah mengapa, mengantar penumpang dari Jakarta ke Bogor bukan perkara mustahil.

"Pesanan itu (Jakarta-Bogor) saya ambil pas kedua baterai masih aman, biasanya saya kira-kira dulu, cukup atau nggak. Kalau cuma ada satu baterai, saya enggak berani," terangnya.

Ojol Grab pakai motor listrik VIAR Q1 di Manggarai.Ojol Grab pakai motor listrik VIAR Q1 di Manggarai. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detik.com

Pernah suatu ketika Suyadi mengantar penumpang Jakarta-Bogor, namun mengingat salah satu baterainya 'sekarat' dan di Kota Seribu Angkot tak ada tempat penukaran baterai (swap battery), maka dia menghubungi temannya untuk menukar baterainya yang nyaris habis dengan baterai yang terisi penuh.

"Kontak teman, ngasih tahu, baterai abis nih tapi mau anter penumpang jauh, nanti bisa dibantu," kata dia.

Diketahui, skuter listrik yang digunakan Suyadi merupakan motor sewaan dengan tarif Rp 70 ribu sehari. Menurutnya, tarif tersebut sudah termasuk biaya sewa baterai. Sementara dia sebagai penyewa terikat kontrak selama tiga bulan dengan dua opsi, yakni diputus atau diperpanjang.



Simak Video "Respons Pengguna soal Tarif Ojol Naik: Sedikit Kecewa-Wajar"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT