Dipecatnya Rian Mahendra dari PO Haryanto menimbulkan banyak spekulasi di kalangan bus mania. Ada yang menyebut pemecatan tersebut hanyalah prank atau pura-pura. Agar tidak menembulkan persepsi yang salah, detikOto langsung menanyakannya ke Rian Mahendra dan Haji Haryanto.
Sebelumnya kabar pemecatan Rian sebagai Direktur Operasional PO Haryanto viral di jagat maya. Rian dipecat sejak Juli 2022, dengan surat pemecatan yang beredar luas di berbagai platform media sosial.
Kabar tersebut mengejutkan banyak pihak. Sebab, Rian dianggap salah satu sosok penting di PO Haryanto. Rian juga merupakan anak pertama Haji Haryanto, pemilik usaha transportasi AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) PO Haryanto. Di samping itu, Rian sudah 19 tahun bekerja di perusahaan transportasi asal Kudus tersebut.
Beberapa komentar warganet, baik itu di platform YouTube maupun Instagram yang membahas konten seputar pemecatan Rian dari PO Haryanto. Mereka menduga-duga jika pemecatan itu hanya prank atau pura-pura. Rian pun menegaskan bahwa pemecatan itu benar adanya, dan bukan gimmick belaka.
"Mereka menganggap bahwa ini prank karena ekspektasi mereka terlalu tinggi. Mereka pikir, wah yang namanya Rian itu anak pengusaha, terus hidupnya selalu bergelimpang dengan harta dan sebagainya. Kalau bergelimpang pekerjaan iya," kata Rian ditemui detikOto di Solo, Kamis (5/1/2023).
Ditemui terpisah, Haji Haryanto juga menegaskan bahwa pemecatan Rian dari PO Haryanto tersebut bukan sesuatu yang direkayasa. "(Komentar bahwa ini adalah prank) itu nggak benar. (Jadi) Rian itu memang susah diatur, susah dinasehatin," ungkap Haji Haryanto ditemui di Kudus, Rabu (4/1/2023).
Simak Video "Kisah Sukses Pemilik PO Haryanto Ternyata Pernah Jualan Es Keliling"
(lua/lth)