Rian Mahendra tak lagi bekerja sebagai Direktur Operasional di Perusahaan Otobus (PO) milik ayahnya, PO Haryanto, sejak Juli 2022. Tapi adik-adik Rian masih bekerja di PO Haryanto dengan berbagai jabatan dan tanggung jawab masing-masing.
Setelah mengabdi selama 19 tahun di perusahaan transportasi ayahnya, Haji Haryanto, Rian menyatakan mundur dari jabatan Direktur Operasional. Pengumuman tersebut ia sampaikan langsung melalui video yang diunggah di kanal YouTube PO Haryanto Official, 28 Desember 2022.
"Kemarin tanggal 22 Juli--kalau kalian lihat suratnya--udah banyak beredar--gua udah tidak bergabung lagi dengan PO Haryanto. Dalam arti, bapak udah tidak berkenan gua ada di perusahaan, jadi tanggal 22 itu secara official gua udah nggak di PO Haryanto lagi. Jadi tugas-tugas gua buat mengembangkan perusahaan dan menjaga perusahaan sudah selesai," kata Rian dalam video tersebut.
Sebagai informasi, Rian adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Adik-adik Rian masih bekerja di PO Haryanto sesuai jabatannya masing-masing. Mereka mengurus bisnis ayahnya yang cukup banyak dan beragam.
"Adik-adik Mas Rian sendiri memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda di perusahaan. Misalnya Mas Agus, khusus mengurusi masalah keuangan seluruh bidang usaha dan mengurusi pondok pesantren dan anak yatim piatu milik Haji Haryanto," kata Moderator Haryanto Mania, Rully Abiyyu Fatah kepada detikOto, Minggu (1/1/2023) kemarin.
"Sementara Mas Syafiq, suami dari Mbak Dewi (adik Mas Rian yang nomor 3) mengurusi seluruh masalah sparepart, mekanik, body karoseri armada, dari mulai Divisi AKAP, Patas, dan Pariwisata," tambah Rully.
Karena kesibukan adik-adiknya itu pula yang membuat belum adanya pengganti sosok Rian, sebagai Direktur Operasional. Kata Rully, saat ini tugas operasional di lapangan dilakukan oleh para mandor-mandor PO Haryanto.
Sejauh ini Rian Mahendra belum membeberkan rencana masa depannya usai tak berkarier lagi di PO Haryanto. Namun dia menyebut akan beristirahat sejenak usai tak lagi bergabung dengan PO asal Kudus tersebut.
Simak Video "Viral Busnya Seruduk Pajero, Bos PO Haryanto Buka Suara"
(lua/lth)