Rian Mahendra resmi pamit dari PO (Perusahaan Otobus) Haryanto. Rian tak lagi menjabat sebagai Direktur Operasional PO Haryanto sejak Juli 2022. Lalu siapakah pengganti Rian di posisi tersebut?
Menurut Moderator Haryanto Mania, Rully Abiyyu Fatah, saat ini belum ada sosok pengganti Rian sebagai Direktur Operasional. Adapun pengganti sementara tugas-tugas dari Direktur Operasional adalah para mandor yang ada di lapangan.
"Untuk sementara, (penggantinya) ada mandor-mandor yang mengurusi operasional di lapangan," kata Rully dihubungi detikOto lewat pesan singkat, Minggu (1/1/2023).
Lanjut Rully menambahkan, tugas operasional tersebut didelegasikan kepada perwakilan di lapangan, dan tidak diserahkan ke adik-adik Rian lantaran mereka sudah memiliki tugas dan tanggung jawab masing-masing.
"Dikarenakan adik-adik Mas Rian sendiri memiliki tanggung jawab yang berbeda-beda di perusahaan. Misalnya Mas Agus, khusus mengurusi masalah keuangan seluruh bidang usaha dan mengurusi pondok pesantren dan anak yatim piatu milik Haji Haryanto," tambah Rully.
"Sementara Mas Syafiq, suami dari Mbak Dewi (adik Mas Rian yang nomor 3) mengurusi seluruh masalah sparepart, mekanik, body karoseri armada, dari mulai Divisi AKAP, Patas, dan Pariwisata," jelas Rully.
Sejauh ini Rian Mahendra belum membeberkan rencana masa depannya usai tak berkarier lagi di PO Haryanto. Namun dia menyebut akan beristirahat usai tak lagi bergabung dengan PO asal Kudus tersebut.
Rian sendiri sejatinya sudah 19 tahun gabung dan ikut membangun PO Haryanto, termasuk saat merintis rute-rute baru ke Solo, Jawa Timur, hingga ke Madura. PO Haryanto merupakan perusahaan keluarga yang dimiliki oleh Haji Haryanto, ayahanda Rian.
Simak Video "Viral Busnya Seruduk Pajero, Bos PO Haryanto Buka Suara"
(lua/rgr)