Parade Menggila, Messi Cs Naik Bus Atap Terbuka 4,5 Jam Cuma Tempuh 15 Km

Parade Menggila, Messi Cs Naik Bus Atap Terbuka 4,5 Jam Cuma Tempuh 15 Km

Ridwan Arifin - detikOto
Rabu, 21 Des 2022 14:21 WIB
Captain Lionel Messi looks up during a homecoming parade for the Argentine soccer team that won the World Cup tournament in Buenos Aires, Argentina, Tuesday, Dec. 20, 2022. (AP Photo/Natacha Pisarenko)
Parade kemenangan Timnas Argentina Foto: AP/Natacha Pisarenko
Jakarta -

Parade kemenangan timnas Argentina di bus atap terbuka terpaksa berhenti lantaran tak bisa menembus lautan manusia. Sekitar empat juta orang turun ke jalan-jalan Buenos Aires untuk merayakan kemenangan Piala Dunia 2022.

Pemerintah Argentina menetapkan hari libur nasional pada Selasa (20/12) untuk merayakan keberhasilan tim Tango. Messi cs diarak dalam pawai juara dunia.

Dicukil dari BBC, Rabu (21/12/2022) parade dimulai pada pukul 11:45 waktu setempat, Messi dan kawan-kawan menunjukkan trofi Piala Dunia 2022 tersebut kepada semua orang Argentina yang tenggelam dalam kegembiraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perjalanan itu seharusnya berakhir di monumen Obelisk, tempat ikonik Ibu Kota Argentina. Tapi aparat keamanan tidak mengizinkan bus melanjutkan ke Plaza de la RepΓΊblica, -alun-alun tempat Obelisk berdiri-, setelah suasana makin tak terkendali.

Mencuplik Marca, setelah empat setengah jam perjalanan, bus hanya menempuh jarak sekitar 15 kilometer. Bus atap terbuka itu lalu mengambil jalan memutar LarrazΓ‘bal Avenue, karena dua orang penggemar melompat ke bus dari sebuah jembatan.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, beberapa helikopter menjemput para pemain timnas Argentina dan pergi menggunakan rute udara. Tim Nasional Argentina akhirnya terbang dengan Piala Dunia berputar di atas Obelisk.

Claudio "Chiqui" Tapia, presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina (AFA), mengungkapkan kesedihannya karena tidak dapat menyelesaikan tur seperti yang direncanakan.

"Mereka tidak mengizinkan kami menyapa semua orang yang berada di Obelisk, pihak keamanan yang mengawal kami tidak memungkinkan untuk kami maju. Seribu permintaan maaf atas nama semua pemain. Sayang sekali," kata dia.




(riar/din)

Hide Ads