PT Vivo Energy Indonesia dikabarkan bakal segera menjual Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan kandungan Research Octane Number (RON) 90. Ini artinya, salah satu jenis BBM Vivo itu bakal berhadapan langsung dengan Pertalite yang diketahui memiliki RON 90.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi (Migas) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Maompang Harahap mengamini soal rencana Vivo menjual BBM RON 90 itu.
"Ron 90. Iya," katanya seperti dikutip detikFinance.
Kehadiran BBM jenis baru dari dari Vivo ini akan menambah daftar BBM RON 90 yang dijual di Indonesia. Selain Pertalite, BP Indonesia juga diketahui menawarkan BBM RON 90 lewat BP 90.
Soal harga, karena bukan termasuk Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) seperti Pertalite, maka BP 90 ditetapkan mengikuti dengan perkembangan harga minyak mentah dunia.
Sekadar informasi, Pertalite saat ini dijual Rp 10.000 per liter. Sedangkan BP 90 dibanderol Rp 14.050 per liter. Besar kemungkinan ketika nanti dijual, harga BBM RON 90 Vivo tak berbeda jauh dengan BP 90. Berkaca pada BBM RON 92 BP saat ini dijual Rp 14.150 per liter, sedangkan Revvo 92 harganya Rp 14.140 per liter.
Kemudian untuk BBM RON 95, BP 95 dijual dengan harga Rp 14.840 per liter sedangkan Revvo 95 ditawarkan Rp 14.830 per liter. Selisihnya hanya Rp 10 per liter.
Keberadaan BBM RON 90 Vivo ini sekaligus bakal menggantikan Revvo 89 yang tak lagi dijual tahun depan. Penghentian penjualan itu berkaitan dengan rencana Kementerian ESDM melarang penjualan BBM oktan rendah mulai 31 Desember 2022. Sekadar informasi, Vivo saat ini tengah menghabiskan stok Revvo 89 yang masih tersisa.
"Pemerintah telah memutuskan untuk menghapus penjualan BBM beroktan rendah pada tanggal 31 Desember 2022," ungkap manajemen Vivo.
Dengan begitu, BBM RON 90 mulai tahun depan akan menjadi varian BBM dengan kadar oktan paling rendah. Sisanya memiliki kadar oktan di atas 90, yakni 92, 95, dan juga 98.
Simak Video "Video: Sejoli Ini Modif Tangki Sedan Jadi 100 Liter Demi Dapat BBM Subsidi"
(dry/lth)